Nias Utara, MISTAR.ID
Sampah yang semakin menggunung di ibu kota Kabupaten Nias Utara, Lotu, menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Hingga Senin (6/1/25) malam sekira pukul 20.20 WIB, tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk di depan Tribun Nias Utara dan sekitar Taman Kasih masih dibiarkan berserakan.
Kondisi ini membuat kawasan tersebut terlihat kotor dan tidak terawat, memicu keluhan dari masyarakat.
Camat Lotu, Yaaro Nazara menyampaikan rasa kecewanya saat dihubungi melalui WhatsApp (WA). Ia mengkritik lambannya penanganan masalah ini, yang berpotensi membahayakan kesehatan warga sekitar.
Baca juga: Tribun Nias Utara Dijadikan Tempat Penumpukan Sampah
“Setahu saya, ada retribusi sampah yang diberlakukan kepada pemilik toko di sekitar Tribun. Namun, pengelolaannya kurang optimal,” ujarnya.
Yaaro juga menekankan bahwa penanganan sampah di Lotu merupakan tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Nias Utara, Fatizaro Hulu turut menyuarakan keprihatinannya. Dalam tanggapannya melalui sambungan telepon, Fatizaro menyesalkan kondisi kebersihan ibu kota yang tidak terurus.
“Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Saya meminta Bupati Nias Utara melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk serius menangani persoalan sampah ini daripada fokus pada hal-hal lain,” tegasnya. (asatu/hm25)