Nias Utara, MISTAR.ID
Pemerintah pusat tahun 2024 mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembiayaan proyek pemeliharaan ruas Jalan Lotu-Bogali-Awaai berbiaya Rp6.839.444.000 di Kabupaten Nias Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terkesan sia-sia.
Pasalnya, aspal hotmix dan jenis pekerjaan lainnya yang sudah dikerjakan rekanan di sejumlah titik mulai rusak. Selain kerusakan itu, bisa juga membahayakan pengguna jalan yang dikhawatirkan kualitas jalan tidak bertahan lama. Sedangkan dana yang dihabiskan cukup besar.
Kadis PUTR Nias Utara, Onahia Telaumbanua ketika dihubungi melalui chat WhatsApp (WA) menyebut proyek pengerjaan itu dilanjutkan awal Januari 2025 mengingat proyek tersebut apakah sudah di PHO-kan atau belum sejak 19 Juni 2024 ditandatangani kontrak oleh rekanan CV Cemara Indah.
Baca juga :Â Proyek DAK Sekolah di Nias Utara Terindikasi Ganti Rugi Pencalegan
“Masih belum PHO. Berlanjut awal Januari ini,” katanya.
Sementara itu, ketika awak media turun ke lapangan pada Sabtu (11/1/25) memastikan apakah benar di awal Januari 2025 dilanjutkan pekerjaan setelah beberapa minggu ditinggalkan begitu saja oleh rekanan.
