21 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Nekat Mudik, 15 Warga Tapanuli Tengah Dikarantina 14 Hari

Tapanuli Tengah, MISTAR.ID

Lima belas warga Tapanuli Tengah (Tapteng) yang tetap mudik atau pulang kampung di tengah pandemi Corona, terpaksa dikarantina 14 hari di lokasi yang telah ditentukan.

“Di Gedung Asrama Prodi Keperawatan Tapteng ini ada 11 orang pria yang diisolasi dan di Mes BPSDM Pinangsori, ada 4 orang perempuan yang diisolasi, jadi total sampai saat ini sudah ada 15 orang yang diisolasi,” kata Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Senin (27/4/20).

Dia mengatakan, ke-15 orang pemudik itu berasal dari Makassar dan Bekasi. Namun, Bakhtiar tak menjelaskan detail sejak kapan ke-15 orang itu tiba di Tapteng.

“Memang sudah kami imbau masyarakat agar tidak mudik, bahkan Presiden sendiri juga suda mengatakan jangan mudik. Ini ada yang dari Makassar, ada yang dari Bekasi, sudah barang tentu perlu kita lakukan antisipasi dan kita berdoa agar beliau tidak terjangkit penyakit apa pun,” ucapnya.

Jika dalam 14 hari tidak ada gejala penyakit apa pun, ke-15 orang tersebut bakal diizinkan pulang dan bertemu keluarga masing-masing.
Namun, jika ditemukan gejala terinfeksi virus Corona, orang tersebut harus dirawat di RSUD Pandan ataupun dirujuk ke RS rujukan corona yang ditentukan Pemprov Sumut.

“Sampai saat ini, kondisi yang diisolasi insyaallah masih baik,” ucapnya.

Dia mengatakan, setiap desa di Tapteng juga sudah menyiapkan satu unit rumah untuk lokasi isolasi. Hal itu dilakukan untuk antisipasi jika banyak warga yang mudik ke Tapteng.

“Tapi harapan kami, masyarakat Tapanuli Tengah yang ada di luar Tapanuli Tengah, tolong jangan pulang dulu ke Tapanuli Tengah,” ujar Bakhtiar.

Penulis: Ferry Napitupulu
Editor : Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles