16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Menelisik Pencemaran Aspal di Nias Utara: Dampak, Tuntutan dan Ancaman

  1. Ancaman terhadap keselamatan nelayan

Direktur Walhi Sumut, Rianda Purba menggarisbawahi bahaya yang mengintai keselamatan para nelayan saat ini. Situasi memaksa para nelayan untuk melaut lebih jauh, meninggalkan pinggiran perairan yang tercemar akibat pencemaran aspal. Mereka terpaksa menuju tengah laut, yang tidak hanya jauh namun juga menghadirkan risiko besar.

Para nelayan kini terombang-ambing dalam situasi yang tidak pasti. Kapal-kapal pelaut yang mereka gunakan untuk mencapai tengah laut, diyakini tidak cukup kuat untuk melalui perairan yang tercemar.

Dampak dari pencemaran aspal juga terasa dalam bentuk gangguan mesin kapal yang mati saat melintasi perairan yang terkena dampak. Kondisi ini menciptakan ancaman nyata bagi keselamatan para nelayan.

Baca juga: Nelayan Asal Batu Bara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Teras Rumah

“Mereka tidak hanya harus menghadapi keterbatasan hasil tangkapan di perairan tercemar, tetapi juga risiko yang semakin besar ketika mencoba mencari ikan di tengah laut. Keselamatan mereka kini benar-benar dipertaruhkan oleh bencana pencemaran aspal ini,” jelas Rianda lagi.

“Keselamatan para nelayan saat ini tidak menjadi perhatian para pemerintah. Kita mendapatkan hasil di lapangan bahwa para kapal nelayan itu ada yang mati baling-balingnya akibat melewati perairan yang tercemar. Baling-baling terkontaminasi aspal jadi tidak dapat bergerak,” tutup Rianda kepada mistar.id (khairul/hm20)

Related Articles

Latest Articles