Saturday, April 19, 2025
home_banner_first
SUMUT

Mantan Supir Bus ALS Ini Banting Stir Jadi Pedagang Ban Bekas, Pembelinya Pemilik Showroom

journalist-avatar-top
Jumat, 10 Desember 2021 18.43
mantan_supir_bus_als_ini_banting_stir_jadi_pedagang_ban_bekas_pembelinya_pemilik_showroom

mantan supir bus als ini banting stir jadi pedagang ban bekas pembelinya pemilik showroom

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Bisnis jual beli ban bekas truk dinilai masih menjanjikan. Seorang pria bermarga Lubis, warga Medan Marelan menggeluti bisnis tersebut setelah dirinya tak lagi menjadi supir bus ALS.

Diceritakan ayah 2 anak itu, Jumat (10/12/21), di Lubuk Pakam bahwa dirinya pernah menjadi supir dua bus ALS trayek Medan-Jogja. Delapan tahun lamanya pekerjaan yang dimulainya dari kenek bus digelutinya.

Hingga akhirnya, dia memilih pensiun di saat harga tiket pesawat terjun bebas. “Harga tiket pesawat ketika itu lebih murah dari tiket bus Medan-Jakarta. Imbasnya, 10 hari kerja nyupir hanya bergaji Rp300 ribu. Akhirnya aku berhenti dan kini jual beli ban bekas truk,” kata pria berjanggut sepulang membeli ban bekas truk di daerah Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.

Baca Juga:Budidaya Ikan Lele di Rumah dengan Memanfaatkan Ban Bekas

Sebanyak 12 ban truk bekas yang dibelinya dari salah satu kilang padi, di tumpuk di atas becak barangnya. Selanjutnya, dia bawa pulang ke Marelan menggunakan becak mesin miliknya.

“Ku beli Rp10 ribu sebiji (satu). Nanti ku jual Rp50 sampai Rp80 ribu. Peminatnya pemilik showroom truk bekas,” katanya saat dirinya berteduh dari hujan di SPBU Jalan Siantar Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam.

Ditambahkannya, ban bekas truk yang dijualnya biasanya dibeli oleh pemilik showroom truk bekas untuk kemudian dipasang ke roda truk bekas yang dijual. “Kalau untuk muatan ringan dan jalan dekat, ban bekas ini masih tahan,” sebutnya, sambil menunjuk ban bekas di becaknya.

Baca Juga:Merasa Kecewa, Mahasiswa Bakar Ban Bekas

Peminat ban bekas truknya selalu ada. Hanya saja, ban bekas yang akan dijual sulit didapat. Punbegitu, pria itu tidak mau berterus terang dengan penghasilannya sebagai pedagang ban bekas truk.

Menurutnya, pendapatannya sekarang lebih banyak dari penghasilannya saat dirinya sebagai supir bus. “Lumayan sekarang lah Bang, daripada saat aku masih jadi supir bus,” tuturnya berterus terang. Begitu hujan berhenti, dia pun pamit untuk melanjutkan perjalanannya ke Marelan.(sembiring/hm10)

REPORTER:

RELATED ARTICLES