Labuhanbatu, MISTAR.ID
Mendengar jumlah korban luka-luka bertambah pada musibah yang menimpa para pelajar yang mengikuti Pramuka Kompas Desa N4 Bilah Hulu, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Labuhanbatu Dr Faisal Arif Nasution bersama Kapolres Labuhanbatu, AKBP Benhard L Malau dan Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro mengunjungi lokasi, Kamis (31/10/24).
Pjs Bupati Labuhanbatu mengatakan kedatangannya ke lokasi ingin melihat situasi terkini usai kejadian naas yang terjadi tadi malam, yang mana salah satu pohon tumbang tersebut menimpa salah satu perkemahan pramuka.
“Akibat kejadian tersebut, berdasarkan data yang kami terima ada dua korban anak pramuka meninggal dunia dan 16 orang mengalami luka-luka dan sekarang masih berada di rumah sakit terdekat dan sebagian dibawa ke RSUD Rantauprapat. Jadi total korban seluruhnya ada 18 orang,” kata Pjs Bupati.
Baca juga : Angin Kencang Hantam Perkemahan Pramuka di Aek Nabara, Dua Murid SD Meninggal Dunia
Pjs Bupati secara tegas menyampaikan bahwasanya kegiatan perkemahan anak pramuka yang digelar di Desa N4 Kecamatan Bilah Hulu hari ini dibubarkan.
“Saya tegaskan tak ada lagi kegiatan disini, semuanya harus sudah pulang ke rumah masing-masing dan tak ada lagi yang berada di lokasi. Baik itu para anak-anak pramuka maupun para pedagang. Tempat ini harus sudah kosong,” tegasnya.
Dikatakan Pjs Bupati, insiden ini menjadi perhatian Forkopimda, semoga kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya karena ini merupakan bagian dari musibah bencana alam.
Baca juga : Pohon Tumbang di Medan Makan Korban
“Untuk itu, kita berdoa bagi keluarga yang terkena musibah agar sabar dan tabah. Sedangkan dirawat semoga diberikan kesehatan agar cepat sembuh,” ujarnya.
Usai meninjau lokasi kejadian, Pjs Bupati dan rombongan bergerak ke Rumah Sakit Sri Pamela yang berada di Aek Nabara dan RSUD Rantauprapat untuk melihat kondisi terkini para korban. Ia pun memberikan semangat dan doa untuk kesembuhan kepada para korban. (yazis/hm18)