21.7 C
New York
Monday, October 7, 2024

Pemkab Labusel Dorong Masyarakat untuk Ikut Program Imunisasi BIAS

Labusel, MISTAR.ID

Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan bagi masyarakat. Penyakit menular masih masalah karena tidak mengenal batas wilayah administrasi sehingga tidaklah mudah untuk memberantasnya. Dengan tersedianya vaksin mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H. Ahmad Padli Tanjung, pada Apel Gabungan di lingkungan Pemkab Labusel, Senin (26/8/24).

Menurutnya, pemberian vaksin melalui program imunisasi merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan Nasional dalam rangka mewujudkan indonesia sehat.

Program imunisasi mengacu kepada konsep paradigma sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan kesehatan (Preventif) pelayanan upaya yaitu (Promotif) dan peningkatan pencegahan penyakit secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Baca juga: Satres Narkoba Polres Labusel Gagalkan Transaksi Sabu di Kotapinang

“Saat ini dinas kesehatan sedang menjalankan program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang dilaksanakan di sekolah-sekolah wilayah kerja dinas kesehatan. Program BIAS ini untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak rubella, difteri dan tetanus. Karena itu para guru dan orangtua perlu memberikan dukungan jika anaknya mendapat imunisasi di sekolah oleh petugas puskesmas setempat,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, dinas kesehatan telah melaksanakan akreditasi puskesmas sebanyak 17 Puskesmas, 1 Puskesmas dengan nilai Akreditasi Madya, 7 Puskesmas Utama dan 9 Puskesmas Paripurna. Diharapkan nilai akreditasi tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat wilayah kerjanya.

“Untuk saat ini, program-program penanggulangan stunting yang telah dilakukan diantaranya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita dan ibu hamil, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil, peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita,” jelasnya.

Baca juga: Polres Labusel Ringkus 4 Pengedar Sabu dari Tempat Terpisah

Dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dinas kesehatan terdapat lokus prioritas pencegahan dan penanggulangan stunting yang tersebar di beberapa kecamatan.

Stunting juga dapat dicegah dengan cara meningkatkan pengetahuan orang tua dan calon orang tua tentang pola asuh anak. mulai sejak dalam kandungan, hal itu akan meningkatkan kesadaran untuk menjaga perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri.

“Stunting itu sendiri bukanlah suatu penyakit menular ataupun penyakit keturunan. Melainkan penyakit individu yang disebabkan oleh kurangnya gizi kronis atau akut sehingga anak mengalami gagal tumbuh”, pungkasnya. (oel/hm25)

Related Articles

Latest Articles