Labuhanbatu, MISTAR.ID
Wujud dan komitmen dalam mendukung program literasi digital khususnya di kalangan pelajar, tenaga didik dan masyarakat umum, Pemkab Labuhanbatu melalui Dinas Perpustakaan meluncurkan berbagai program untuk mempermudah akses menuju literasi.
Di antara beberapa program dimaksud seperti ‘spot baca digital’ yang dilaunching, pada Senin (23/9/24) di aula rumah dinas Bupati Labuhanbatu, Jalan WR Supratman Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara.
Digital literasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi digital seperti internet dan alat komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, berbagi dan menciptakan konten. Literasi digital merupakan keterampilan yang penting dalam era digital dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:Tingkat Literasi Rendah, Pengamat: Indonesia Butuh Anak Kreatif dan Inovatif
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati, Ellya Rosa Siregar yang hadir membuka acara dimaksud mengatakan, spot baca digital merupakan momen penting bagi perkembangan literasi di Kabupaten Labuhanbatu.
Disebutkan, saat ini manusia berada dalam era digital, di mana teknologi terus berkembang pesat di setiap kehidupan, teknologi informasi memainkan peran penting dalam mempercepat proses kerja, mempermudah akses informasi, serta tentunya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi.
“Saya bangga bahwa Kabupaten Labuhanbatu telah meluncurkan aplikasi spot baca digital merupakan sebuah inovasi yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap berbagai bahan bacaan,” ucapnya.
Menurut Ellya, melalui aplikasi ini masyarakat bisa dengan mudah mengakses ribuan buku dan sumber daya literasi lainnya, kapan dan di mana saja.
Baca juga:Dukung Literasi di Siantar, Susanti: Membaca akan Membuka Jendela Dunia
“Spot baca digital ini hadir sebagai wujud komitmen Pemkab Labuhanbatu untuk mendorong masyarakat lebih dekat dengan dunia literasi, serta memberikan fasilitas yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Dengan adanya perpustakaan digital ini, kita berharap minat baca masyarakat akan semakin meningkat terutama di kalangan generasi muda yang sangat akrab dengan teknologi,” harapnya.
Lebih lanjut ucap Ellya, literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca. Tetapi juga kemampuan memahami dan menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari apa yang dibaca.
“Karena itu perpustakaan dan program-program pemerintah seperti ini harus kita dukung dengan sepenuh hati. Saya yakin bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya Kabupaten Labuhanbatu dapat menjadi daerah yang lebih maju cerdas dan berdaya saing tinggi,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Labuhanbatu, Asnita Rehulina Nasution memperkenalkan apa tujuan dari spot baca digital kepada masyarakat, khususnya bagi pelajar dan tenaga pendidik di daerah itu.
Baca juga:Newsroom: Penggiat Literasi Budaya Lokal di Medan Melawan Waktu
“Langkah ini sebagai upaya meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan tempo teknologi digital. Juga memberikan akses yang luas terhadap teknologi digital dan konteks program literasi yang dapat diakses kapan dan di mana saja,” ungkapnya.
Turut hadir dalam launching spot baca digital Asisten II, Ikramsyah Putra Nasution, Staf Ahli Bupati, Turing Ritonga, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (yazis/hm16)
