13.9 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Kurang Pengawasan, Pembesian Proyek Pembangunan Pelabuhan Onan Runggu Bengkok

Samosir, MISTAR.ID

Pembangunan Pelabuhan Onan Runggu tahap I Kabupaten Samosir terkesan kurang pengawasan dari pihak Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Utara, di mana proyek senilai Rp12.349.038.000 tersebut diketahui sudah melewati masa pekerjaan tapi pekerjaan belum selesai.

Dari amatan mistar.id, Sabtu (5/2/22), di lokasi pekerjaan tampak para pekerja yang berasal dari Sulawesi tidak menggunakan alat keselamatan kerja, sedang bekerja untuk melakukan pengecoran.

Baca Juga:Pembangunan Dek Jalan Proyek ADD di Desa Bargot Topong Sidimpuan Ambruk

Terlihat pada pekerjaan tersebut, pembesian kerangka pekerjaan yang belum dicor, bengkok dan melengkung yang seharusnya lurus dan tiang penyangga seperti zig zag terkesan kurang di awasi.

Salah seorang Konsultan pengawas bermarga Manalu di lokasi pekerjaan mengatakan, pembesian yang bengkok tidak mengurangi kekokohan bangunan dan dibuat melengkung supaya bisa dicor.  “Yang bengkok sudah dikonsultasikan dan tidak mempengaruhi kekuatannya, itu tidak apa- apa,” katanya.

Baca Juga:Tiga Saksi Dugaan “Fee” Proyek Bupati Langkat Dikonfirmasi KPK

Manalu mengatakan, proyek tersebut sudah melewati masa pekerjaan dan sudah masuk masa denda dan tidak mengetahui proyek tersebut kapan selesai. “Belum tahu kapan siapnya, mungkin bulan Maret,” sebutnya.

Sementara itu, pada papan proyek yang terpasang di lokasi pekerjaan tidak dicantumkan perusahaan Konsultan Pengawas, sehingga terkesan proyek tersebut tidak memakai konsultan pengawas.(josner/hm10)

Related Articles

Latest Articles