Asahan, MISTAR.ID
Jalan Provinsi Sumatra Utara (Provsu) di Desa Pulau Rakyat Pekan tepatnya dekat Stasiun Kereta Api, Kecamatan Pulau Rakyat menuju ke Kecamatan Aek Songsongan dan Bandar Pulau Kabupaten Asahan rusak parah.
Kapala Desa (Kades) Pulau Rakyat Pekan Suyadi, juga mengaku prihatin dengan jalan tersebut. Ia sangat berharap kepada pemerintah Provsu agar memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut.
Ulnan salah seorang warga setempat, juga sangat kesal dengan keadaan jalan tersebut.
Baca Juga: Jalan Asahan Km 4 di Simalungun Rusak Parah, Warga dan Pengendara Mengeluh
Kepada awak media Harian Mistar, Ulnan menerangkan bahwa jalan tersebut adalah jalan utama yang menyambungkan beberapa kecamatan, bahkan jalan tersebut juga mengarah ke Kabupaten Toba. Namun, kini sudah seperti kubangan kerbau.
Selain itu, hasli bumi seperti kelapa sawit sangat banyak di daerah tersebut dan tempat wisata seperti Air Terjun Sigura-gura, Ponot serta arung jeram juga banyak.
Tentunya masyarakat sangat berharap perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Normalisasi Saluran Air di Asahan       Â
Dikatakannya bahwa kondisi jalan sudah terlalu banyak berlubang, disaat musim penghujan jalan tersebut becek dan apabila musim kemarau jalan berdebu.
“Kalau musim hujan seperti sekarang ini, jalanya becek seperti kubangan kerbau, nanti kalau musim panas jalannya berdebu parah,” terang Ulnan.
Ia berharap agar pemerintah melek dan melihat kondisi jalan tersebut. “Waduh!!! Prihatin kali kami dengan kondisi jalan ini, sudah lama jalan ini seperti ini,” katanya.
Baca Juga: Pastikan Penanganan Sampah dengan Benar, Bupati Asahan H. Surya Tinjau Langsung TPA
Di tempat yang berbeda, Kades Pulau Rakyat Pekan, Suyadi juga mengaku prihatin dengan jalan tersebut. Ia sangat berharap kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara agar memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut.
“Harapan kami kepada Bapak Gubernur Sumatra Utara agar bertindak dalam menangani masalah ini. Jalan ini melintasi ke arah tempat wisata yang merupakan salahsatu ikon Kabupaten Asahan,” pungkasnya.(Juniver/hm13)