Toba, MISTAR.ID
Kapal Motor (KM) Sempurna, tujuan Ajibata, Kabupaten Toba yang berlayar dan angkut penumpang dari Pelabuhan Nainggolan, Kabupaten Samosir, alami kebocoran pada, Minggu (5/1/25) kemarin. Atas kejadian ini, penumpang dipindah ke kapal lain.
Kabar tentang kebocoran kapal ini pun sempat viral di media sosial (medsos) hingga menyita perhatian publik. Namun, kabar kebocoran kapal yang sempat viral itu ternyata tidak benar setelah personel gabungan dari KSOPP Danau Toba, Polairud Markas Danau Toba, Polres Toba dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Toba melakukan pengecekan.
Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata, menyampaikan bahwa Kapal Motor (KM) Sempurna tujuan Samosir – Ajibata tidak mengalami kebocoran saat membawa penumpang. Air yang masuk dan membuat penumpang panik bukan berasal dari kebocoran. Saat itu kapal hanya sedang menepi melakukan perbaikan.
“Hasil pemeriksaan bersama bahwa lambung kapal tidak ada kebocoran. Ada baut remas packing berupa kuningan yang dipasang pada as propeller yang longgar, mengakibatkan air merembes ke palka (ruang di bawah geladak kapal) kapal,” ujar Rijaya dikonfirmasi, Rabu (8/1/25).
Baca juga: KM Marina Sempurna Tenggelam Perairan Selat Malaka, 1 Balita Dikabarkan Tewas
Lanjut Rijaya lagi, saat ini KM Sempurna telah kembali ke Pelabuhan Nainggolan agar mendapat perbaikan. Sejak kejadian kemarin, kapal tersebut belum berlayar hingga saat ini.
Sementara itu, Nahkoda Kapal Motor (KM) Sempurna, Benaya Torang Hutabalian juga mengatakan hal yang sama.
“Kapal yang saya kemudikan memang benar sempat masuk air ke dalam palka kapal. Namun, air itu masuk bukan karena kebocoran palka kapal, melainkan masuk dari bagian as propeller dikarenakan lepasnya baut remas paking,” ujar Benaya.
Benaya juga mengakui, di waktu yang bersamaan pompa hisap pada kapal tidak berfungsi karena tersumbat. Setelah mengetahui pompa hisap tidak jalan, kapal langsung menepi dan bersandar di pelabuhan milik PT Aquafarm di Sirungkungon untuk melakukan perbaikan pada pompa isap.
Baca juga: Ricuh Soal Pembelian Tiket di Pelabuhan, KSOPP Danau Toba Angkat Bicara
“Satu jam kemudian kerusakan berhasil kami perbaiki dan seluruh penumpang kembali kami antarkan ke Pelabuhan Ajibata dengan selamat tanpa kekurangan apapun,” ucapnya.
Pasca kejadian itu, Dishub Kabupaten Samosir dan KM Sempurna diberi sanksi sesuai kesepakatan Organisasi Pengusaha Sejenis (OPS) dan kesyahbandaran. Sanksi berupa skors selama 1 minggu kapal dilarang berlayar dan akan dilakukan uji kelayakan kembali. (hamzah/hm20)