“Disarankan mengambil buah yang sudah matang dan jangan ambil buah yang masih muda dan ujung-ujungnya tidak akan dimakan dan terbuang,” ujar petugas penjaga di Taman Buah kepada sejumlah pengunjung.
Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya masuk apapun, karena Taman Buah tersebut dikelola oleh pemerintah. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir dengan harga masih terjangkau.
Untuk mengisi kekosongan perut, pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner dari produk UMKM yang dikelola Dinas Koperasi dan UKM Deli Serdang.
Harga yang ditawarkan oleh pedagang pun masih terjangkau dan tidak jauh dari harga di luar. Taman buah ini tepat dan cocok dijadikan tempat wisata keluarga atau tempat berkumpul pada sore hari.
Baca juga : Kampung Wisata Ramah Anak Hadir di Belawan
Salah satu pengunjung Rusmayani asal Kota Medan mengaku sering mengajak keluarganya untuk mengunjungi Taman buah Lubuk Pakam jika hari libur.
“Datang ke sini sudah sering. Hampir tiap hari Minggu kemari karena libur kerja dan anak-anak juga libur sekolah. Tempatnya di sini aman kalau bawa anak-anak,” kata ibu muda berjilbab coklat tersebut, Minggu (25/8/24).
Disebutkan Rusmayani, taman buah juga cocok untuk berolahraga atau jogging karena tempatnya yang nyaman dan mempesona.
“Cocok juga untuk untuk penggemar wisata alam perkebunan,” tambah Dewi (35) pengunjung lainnya.
Selain Taman Buah Lubuk Pakam juga masih di lokasi Komplek Perkantoran Bupati Deli Serdang ada Masjid Agung Lubuk Pakam yang merupakan simbol sejarah Sultan Serdang sekaligus wisata religi karena masjid tersebut mampu menampung 1.600 jamaah. (sembiring/hm18)
