Deli Serdang, MISTAR.ID
Pekerjaan pembangunan tembok penahan dan penimbunan badan jalan yang longsor di jalan umum Desa Tanjung Muda, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang disesalkan warga di sana.
Sebab terkesan dikerjakan asal-asalan dan melenceng dari aturan. Kemudian tidak adanya plang proyek. Sehingga warga tidak mengetahui besaran dana dan pelaksana pekerjaan.
Menurut keterangan warga, kedalaman 8 meter sejatinya pondasi tembok penahan mencapai 2 meter lebih.
Baca juga:Newsroom : Pasca Longsor Sembahe, Ratusan Massa Unjuk Rasa
“Namun yang terjadi kedalaman pondasi hanya 1 meter. Ketebalan dinding beton hanya 25 centimeter bukan 50 centimeter. Kek mana lah bisa bertahan lama tembok penahan itu jika asal-asalan dikerjakan,” ujar S Sipayung dan Selamat warga desa, pada Minggu (5/1/25).
Parahnya lagi, sambung mereka, tanah timbunannya berlumpur, bukan menggunakan tanah merah kering.
Diungkapkan warga, jalan provinsi menghubungkan Kecamatan STM Hulu dan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang menuju Kecamatan Saribudolok, Kabupaten Simalungun banyak terjadi longsor.
Baca juga:PLN Perbaiki Dua Tiang Patah dan Trafo Jatuh Akibat Longsor di Bahbiru
“Di beberapa tempat sudah dibangun tembok penahan longsor dan dilakukan penimbunan. Tapi pekerjaannya terkesan asal. Karena kawasan yang longsor merupakan daerah terpencil dan jarang dilintasi pejabat. Jadi pemborong pekerjaannya suka-suka saja,” tambah Simson warga lainnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Camat STM Hulu Antonius Tarigan langsung memblokir panggilan telepon begitu dipertanyakan soal penimbunan jalan di Kecamatan STM Hulu. (sembiring/hm16)
