“Kayu untuk membuat kandang kambing sudah kita kumpulkan,” ujar Pintar Sinaga yang mengaku dirinya pernah menjadi wartawan sebelum terpilih sebagai kepala desa.
Dijelaskannya, karena warga Desa Marombun Barat terbilang sedikit sehingga pengelolaan kambing akan dibuat sistem kelompok.
“Hanya satu kelompok saja. Kambing etawa dipilih karena banyak manfaatnya. Selain kotorannya bisa menghasilkan uang, kambing etawa merupakan kambing susu. Nantinya susu kambing tersebut bisa dijual dan mendatangkan uang,” jelas Pintar Sinaga membeber alasan pihak desa memilih beternak kambing etawa.
Baca juga :Â Hendak Konfirmasi, Wartawan Diintimidasi Kades Pintar Sinaga
Sebelumnya, wartawan salah satu media online, Sugiono alias Kribo mengaku diintimidasi Pintar Sinaga saat hendak konfirmasi terkait kambing dari dana Ketapang tersebut.
Sehingga Sugiono alias Kribo berencana membawa persoalan ini ke ranah hukum. (sembiring/hm18)
