Sergai, MISTAR.ID
Belasan warga Dusun IV Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi protes terkait aktivitas galian c ilegal di daerah mereka, Sabtu (14/12/24).
Menurut warga, aktivitas Protes warga disebabkan karena truk bermuatan material tanah dari aktivitas tambang ilegal tersebut menyebabkan akses jalan rusak.
Tampak dalam video yang diterima mistar.id, Minggu (15/12/24), belasan warga tersebut mengungkapkan kekesalannya dan protesnya kepada Kepala Desa Naga Kesiangan, Sugianto yang saat itu juga turun ke lokasi tersebut.
Salah satu warga yang akrab disapa Tanto mengatakan akibat rusaknya akses jalan ini, dirinya terjatuh saat melintas.
“Tadi saya terjatuh di jalan ini, bahkan ada anak anak jatuh saat melintas di jalan ini,” ungkapnya dengan kesal.
Mendengar protes warga, Sugianto mengungkapkan jika pengelola tambang galian c telah memberikan bantuan ke masjid dan juga menciptakan lapangan pekerjaan.
“Saya paham. Begini, mereka pengelola ada memberikan bantuan ke mesjid dan juga menciptakan lapangan kerja dengan berjaga malam. Jadi, kalau mau bergantian jaga malam ayo,” jawab Sugianto.
Baca juga:Â Aktivitas Galian Sirtu di Sungai Bah Bolon Sergai Diduga Picu Jalan Desa Naga Kesiangan Rusak
Namun para warga tetap menginginkan agar galian c tanah tetap dihentikan. Bahkan warga mengancam akan melaporkan aktivitas galian c ini ke Polda Sumut.
“Kami minta diberhentikan karena ke depannya jalan ini hancur. Lebih baik kita lapor ke Polda sekalian,” ucap salah satu warga.
Disamping itu, warga juga mempertanyakan surat izin atau legalitas tambang galian c tanah urug ini kepada Kepala Desa.
“Apa ada surat ijinnya ini Pak?” tanya Tanto bersama warga lainnya.
“Kalau izin nggak ada,” jawab Sugianto. (damanik/hm20)
