Ketinggian air mencapai seukuran dengkul orang dewasa. Banjir tidak hanya merendam halaman dan jalan utama desa, namun juga masuk ke rumah warga.
Meski tidak ada warga yang mengungsi namun banjir mengganggu aktivitas warga juga merusak barang perabotan rumah tangga.
Banjir yang merendam perumahan warga ini, merupakan banjir langganan setiap hujan deras dan mengakibatkan Sungai Batang Kuis meluap.
Sungai tidak mampu menahan debit air dari hulu sungai hingga membuat air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga di sekitarnya.
Menurut keterangan Kepala Desa Tanjung Sari, Wiwik, banjir disebabkan luapan sungai merupakan banjir rutin jika hujan deras atau air kiriman dari hulu yang mengakibatkan Sungai Batang Kuis meluap.
“Berdasarkan data ada sekitar 90 an rumah warga terdampak banjir. Saat ini kondisi sudah mulai surut dengan ketinggian air 20 hingga 80 centimeter. Dan kondisi ini berangsur surut asal tidak terjadi hujan lagi. Situasi sampai saat ini aman terkendali,” jelas kades.
Sementara Danramil 05 Batang Kuis Jajaran Kodim 0204 Deli Serdang bersama anggota, melakukan monitoring kondisi pemukiman warga yang terendam dan terdampak banjir.
Selain itu juga melakukan himbauan agar tetap waspada bila air makin naik dan melaporkan kondisi warga bila ada yang sakit atau menghadapi masalah yang diakibatkan oleh banjir.
“Kami menjalin koordinasi dengan pihak desa dalam memantau serta membantu masyarakat yang terdampak banjir,” jelas Kapten AT Panjaitan, Danramil Batang Kuis. (sembiring/hm17)
