Deli Serdang, MISTAR.ID
Kondisi Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Lubuk Pakam yang berada di Komplek perkantoran Bupati Deli Serdang semakin memprihatinkan.
Masjid yang menjadi ikon religi dan mampu menampung kurang lebih 1.600 jamaah itu terkesan kurang perawatan. Dikarenakan minimnya anggaran dari Pemkab Deli Serdang untuk mengelola Masjid yang berada di atas lahan seluas 16.307 M2 (1,6 Ha).
“Seharusnya untuk bangunan Masjid seluas 3.000 M2, biaya perawatannya Rp300 ribu per meter. Setahun Pemkab harus mengucurkan dana Rp900 juta, baru ideal. Tidak seperti sekarang ini, sangat minim anggarannya. Itu kan Masjid pemerintah, harus dibiayai Pemkab bukan berharap dari infak dan sedekah saja,” jelas Sekretaris Dinas (Sekdis) Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Perkimtan) Deli Serdang, Mardiono, Senin (21/10/24).
Baca juga : Dinas Perkimtan Deli Serdang Rehab Kamar Mandi Masjid Agung Tanpa Papan Proyek
Mardiono duduk di bagian pembangunan pada Badan Pengelola Masjid Agung (BPMA) Sultan Thaf Sinar Basarsyah Lubuk Pakam tersebut.
Pantauan mistar.id, perbaikan lantai kamar mandi dan tempat wudhu perempuan di Masjid tersebut telah berbulan dikerjakan namun tidak kunjung selesai.
