Deli Serdang, MISTAR.ID
Proyek pembangunan tugu Desa Klambir Lima di Pasar 2 Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, mangkrak.
Pantauan di lokasi, tugu berukuran sekitar 2 kali 3 meter yang berdiri tepat di tengah persimpangan jalan, tampak terbengkalai.
Tampak juga pada bagian atas, besi dengan diameter sekitar 2 centi meter (cm) menjulang tinggi, dan tembok batu bata juga belum diplester.
Tak hanya itu, plang proyek beserta besaran anggaran tidak terpasang. Hal ini mencuatkan spekulasi masyarakat tidak adanya transparansi dari desa.
Baca juga: Akibat Banjir, Jalan di Desa Klambir Lima Kebun Rusak
David, salah seorang warga sekitar mengungkapkan, bangunan itu menyulitkan pandangan saat menyeberang jalan.
“Karena ini pas di tengah dan di pinggir jalan, sementara posisinya ini tikungan dan perempatan, jadi kalau mau nyebrang itu kadang gak keliatan,” tuturnya.
Meski begitu, ia tak ambil pusing dan hanya berharap pembangunan tugu sudah sesuai sasaran.
“Harapan saya tentunya tugu ini dapat segera rampung, karena bisa jadi ini akan menjadi ikon di desa ini,” harapnya.
Baca juga: Banjir di Klambir Lima jadi Wahana Bermain Anak-anak
Sekretaris Desa Klambir Lima, Hidayat yang dikonfirmasi, mengungkapkan jika proyek tugu ini dibangun di tahun 2024, namun ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai status proyek dan anggarannya.
“Tahun ini,” ucapnya singkat kepada Mistar, Sabtu (7/12/24).
Ketika dikonfirmasi Mistar terkait kendala pembangunan, ia tidak menjawab pertanyaan tersebut.
“Info lebih lanjut silakan ke Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan dan Bendahara Desa, mereka lebih tau,” katanya.
Terpisah, Kaur Pembangunan yakni Riyan, ketika dihubungi tidak memberikan respon apapun terkait dengan pembangunan tugu desa yang mangkrak tersebut.
Selanjutnya Bendahara Desa, Pipit, juga menolak memberikan keterangan.
“Saya tidak bisa menjawab karena bukan Kepala Desa, saya juga sedang libur, mohon pengertiannya,” katanya. (amita/hm27)
