Sergai, MISTAR.ID
PTPN IV Regional ll Kebun Gunung Pabatu diduga kuat telah ikut berkontribusi atau terlibat andil untuk mengembangkan usaha diduga ilegal di daerahnya.
Dugaan ikut andil Kebun Pabatu itu dikarenakan pihak Kebun Pabatu melalui Manager setempat telah memberikan izin lintas kepada pengusaha galian c diduga ilegal untuk mengangkut material pasir sirtu yang melewati jalan produksi milik BUMN tersebut.
Alhasil, atas tindakan Manager Kebun Pabatu yang memberikan izin lintas tanpa memikirkan efek buruk kedepannya itu, Jalan produksi di afdeling lll mengalami rusak parah dan akan menghambat truk milik Kebun Pabatu untuk mengangkut Buah kelapa sawit sebagai komoditinya.
Baca juga : Aktivitas Galian Sirtu di Sungai Bah Bolon Sergai Diduga Picu Jalan Desa Naga Kesiangan Rusak
“Kalau manajer tidak memberikan izin lintas kepada pengusaha galian c itu pasti tidak berjalan galian itu, jadi kalau menurut saya Manager turut andil dalam usaha galian c diduga ilegal itu. Manager seharusnya tau, akibat diizinkannya itu, Jalan produksi rusak, terakhir truk mau angkut buah sawit pun susah. warga Dusun VII mau lewat pun juga susah,” ujar Wendy Hutabarat, warga setempat, Senin (21/10/24).
Pantauan di lokasi, galian c diduga ilegal tersebut beraktivitas di Sungai Bahbolon di Dusun VII Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ini menggunakan alat berat excavator. Untuk mengangkut material sirtu tersebut, pengusaha menggunakan truk tronton beroda 10.
Management Pabatu melalui Hendra selaku Asisten Personal Kebun (APK) saat dikonfirmasi, Senin (21/10/24) tidak menampik jika Kebun Pabatu sudah mengeluarkan izin lintas jalan produksi kebun kepada pengusaha.
