Deli Serdang, MISTAR.ID
Sembilan orang mahasiswi asal Negara Norwegia belajar buat kue (kuliner) khas Melayu di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Jumat (18/10/24).
Kedatangan mahasiswi asal Norwegia itu didampingi Livelihood Officer Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) Ricardo dan perwakilan donor Mathias.
Mereka melihat sekaligus belajar membuat kue khas Melayu dan kue lainnya di dua tempat kelompok usaha binaan Kelompok Ibu Kreatif dan Kelompok Putri Deli.
Para mahasiswi bule ini terlihat senang membuat beberapa jenis kue yang dipandu ketua kelompok usaha desa.
Di Kelompok Usaha Ibu Kreatif para mahasiswi belajar membuat kue kekaras, kembang goyang dan kue peyek kacang rasa udang. Sedangkan di Kelompok Putri Deli mahasiswi bule itu belajar membuat kue ketawa dan peyek udang.
Baca juga: Damkar Deli Serdang Padamkan Gudang Kayu, Evakuasi Monyet dan Sarang Tawon
Livelihood Officer YNLM Ricardo menjelaskan kedatangan mahasiswi asal Norwegia ini ingin melihat dan belajar langsung cara membuat kue khas Melayu dan kue lainnya.
“Kedatangan para mahasiswi ini ingin membuktikan laporan kami tentang kelompok usaha yang ada di Desa Kelambir. Makanya mereka datang dari Norwegia ke Indonesia untuk melihat dan belajar langsung,” katanya.
Ada tiga kelompok usaha di desa ini, sambung Ricardo yang merupakan program binaannya bersama kepala desa dan masyarakat sekitar.
“Tujuannya untuk meningkatkan SDM para ibu-ibu di desa ini serta memberikan ilmu membuat kuliner atau kue dan lainnya. Muaranya untuk menopang perekonomian keluarga kelompok usaha,” terang Ricardo.
Baca juga: Harga Ikan di Deli Serdang Relatif Stabil
Kepala Desa Kelambir, Sahrial mengucapkan terima kasih kepada YNLM yang telah mendatangkan mahasiswi Norwegia untuk melihat dan belajar membuat kue di kelompok usaha binaan desa dan YNLM.
“Kami dari Pemerintahan Desa Kelambir berharap perhatian dan dukungan dari Dinas Perindustrian Perdagangan serta Dinas Koperasi Kabupaten Deli Serdang untuk membina kelompok usaha atau UMKM Desa Kelambir agar dapat bersaing dengan produk UMKM dari desa -desa yang ada di Deli Serdang,” sebutnya.
Sahrial juga menambahkan dalam waktu dekat akan membuat tempat atau rumah untuk pemasaran produk UMKM dari desa-desa di Kecamatan Pantai Labu tepatnya Desa Kelambir.
“Harapan kami segala produk makanan, kue dan lainnya dari desa di Kecamatan Pantai Labu nantinya bisa dipromosikan lewat rumah produksi yang kami programkan,” tutup Sahrial. (sembiring/hm25)
