16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

LPA Deli Serdang Desak Kepala SMP Negeri 1 STM Hilir Turut Dicopot

Deli Serdang, MISTAR.ID

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang angkat bicara terkait kematian siswa SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang usai menjalani hukuman squat jump sebanyak 100 kali.

LPA mendesak agar Kepala Sekolah (Kasek) tersebut dicopot menyusul guru honor agama Kristen pemberi hukuman squat jump telah dinonaktifkan Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang dan digantikan dengan guru lainnya.

“Kasek SMP Negeri 1 STM Hilir harus dicopot. Karena Kasek juga harus bertanggung jawab. Mengingat, hukuman squat jump puluhan kali juga dialami oleh anak didik lainya di sekolah tersebut. Sehingga Kasek terkesan lalai mengawasi perilaku guru bawahannya dan terjadilah peristiwa yang tidak diinginkan,” ujar Ketua LPA Deli Serdang, Junaidi Malik kepada mistar.id, Minggu (29/9/24).

Baca juga : Remaja SMP Diduga Tewas Karena Squat Jump, Kuasa Hukum Akan ke Polresta Deli Serdang

Ditambahkan Junaidi, dia merasa prihatin dan mengecam tindakan kekerasan terhadap anak apalagi dilakukan oleh oknum pendidiknya.

“Sangat keterlaluan ini. Anak yang sejatinya mendapat pembelajaran di sekolah malah dipaksa melakukan squat jump di luar kemampuannya. Dan kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi,” imbuh Junaidi.

Diketahui, korban, Rindu Syahputra Sinaga (14) siswa kelas IX C meninggal dunia di RSU Sembiring Delitua tempatnya sempat dirawat, Kamis (26/9/24) pagi.

Related Articles

Latest Articles