Deli Serdang, MISTAR.ID
Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Namorambe periode 2024-2026 di Jambur Arih Ersada, Desa Kuta Tengah, Senin (21/10/24) malam berlangsung meriah.
Selain dihadiri ratusan warga, acara pelantikan juga dihibur oleh penyanyi Karo untuk menghibur warga yang duduk bersila diatas tikar yang digelar panitia.
Begitu juga ketika Ketua Umum (Ketum) KONI Deli Serdang,dr.H.Asri Ludin Tambunan memasuki lakokasi langsung disambut dengan penyematan beka buluh oleh pengurus KONI setempat dan tepuk tangan meriah dari warga.
Selain itu, atraksi Pencak Silat dari Perguruan Perguruan Garuda Sakti,Perguruan Karate Kala Hitam dan atraksi atlit Muaythai, ikut mewarnai pelantikan.
Ketum KONI Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan dalam sambutannya menyebutkan,meski belum ada atlet asal Namorambe yang tapil pada ajang PON XXI Aceh-Sumut, tapi ia yakin kedepannya akan lahir atlet berprestasi Namorambe untuk di tingkat nasional.
“Memang kepengurusan KONI Deli Serdang ini belum ada satu tahun, tapi kedepannya saya ingin atlit asal Namorambe bisa berbicara di ajang yang lebih tinggi. Kita dari KONI Deli Serdang akan memberikan dukungan untuk itu,” papar Aci sapaan akrab Asri Ludin Tambunan.
Ia juga meminta agar KONI Namorambe fokus kepada olahraga yang sudah ada di daerah itu.
Untuk itu ia berharap agar KONI Namorambe terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan. Apalagi dalam waktu dekat ini akan digelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Deli Serdang.
“Perlu diketahui bahwa Porkab yang dibiayai Pemerintah Kabupaten Deli Serdang hanya untuk tiga cabang olahraga (cabor). Tapi saya ingin pada Porkab nanti diikuti 14 cabor.Lantas rekan pengurus KONI Deli Serdang menyampaikan bahwa dana tersebut tidak mencukupi untuk 14 cabor,tapi saya katakan biayanya akan kita cari sendiri,” papar dr.Aci yang disambut tepuk tangan meriah dari warga yang memenuhi Jambur Arih Ersada.
Baca juga: Sofyan Tan Yakini Kepemimpinan Dokter Aci Bisa Membuat Deli Serdang Lebih Baik
Menurut Aci, pembinaan cabang olahraga itu tidak perlu banyak,tapi harus ada yang menjadi skala prioritas, sehingga nanti akan muncul atlet-atlet dari turnamen lokal.
