Deli Serdang, MISTAR.ID
Kepala Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Kawi Bowo, mengatakan pemerintah desa sudah berupaya maksimal membersihkan tumpukan sampah di pinggir Jalan Pendidikan.
“Sampai habis 6 botol BBM, malam kami bakar. Sudah kita ayo-ayokan, sudah kita suruh mereka daftar dalam pengolahan sampah. Tapi ternyata itulah masyarakat,” ujarnya ketika ditemui di Kantor Desa Tanjung Gusta, Jalan Blok Gading, Kamis (12/12/24).
Menurut Bowo, warganya bahkan merasa tidak bersalah setelah melihat dirinya turun ke lapangan menyelesaikan persoalan ini. “Sampai Kades turun langsung pun tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.
Warganya, lanjut Bowo, lebih memilih membuang sampah sembarangan dari pada membayar Rp25.000 untuk retribusi sampah setiap bulannya. Bowo berharap warganya harus ikut memikirkan persoalan sampah ini.
Baca Juga :Â Bertahun-tahun Sampah Menumpuk di Jalan Pendidikan Tanjung Gusta
“Harus memikirkan orang lain juga. Jangan suka-suka aja buang sampah. Sudah harus bisa mulai mengelola sampah sendiri,” tukasnya.
Terpisah, salah seorang warga, Iwan mengungkapkan bahwa beberapa kawasan sampah merupakan ulah dari warga luar. “Bukan dari warga sini, biasanya yang biasa lewat itu sambil ngelempar sampah-sampahnya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan tumpukan sampah terlihat memenuhi pinggiran Jalan Pendidikan, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Menurut warga setempat, tumpukan sampah tersebut sudah menjadi pemandangan sehari-hari selama beberapa tahun terakhir. (amita/hm24)