Plt Kabag Tapem Pemkab Deli Serdang, Shella Larasati menjelaskan sebenarnya secara ketentuan kutipan itu tidak diperbolehkan. Berbeda halnya dengan dana partisipasi.
Sebelumnya, para kades di Kecamatan Tanjung Morawa mengeluhkan tindakan Camat Tanjung Morawa, Ibnu Hajar yang melibatkan lembaga pelatihan sehingga kades harus mengeluarkan biaya yang lumayan besar.
Pasalnya, dengan dalih pelatihan penguatan ideologi pancasila dan karakter kebangsaan bagi anggota Paskibraka pada peringatan HUT RI ke 79,para kades dibebani kutipan masing-masing sebesar Rp6,5 juta.
Baca juga :Â Membanggakan, Violita Sianturi Asal Sibolga Terpilih Jadi Paskibraka di IKN
Untuk kegiatan itu, camat sengaja menggandeng lembaga Trimitra sebagai pihak yang melakukan kegiatan yang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berulang pada 13-14 Agustus di Jalan Dahlan Tanjung Morawa, gelombang kedua pada 15-16 Agustus di Lapangan Peston Tanjung Morawa.
Sehingga, para kades menduga camat sengaja memanfaatkan momen HUT RI dan untuk melakukan kutipan kepada kades yang dibungkus lembaga Trimitra. (rinaldi/hm18)
