Deli Serdang, MISTAR.ID
DPRD Deli Serdang meminta Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman untuk melakukan pengawasan terhadap Camat Tanjung Morawa, Ibnu Hajar.
Sebab, camat yang menggandeng Lembaga Trimitra guna melakukan pungutan biaya untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kepada para kepala desa (Kades).
Terlebih lagi, pungutan berdalih pembiayaan anggota Paskibraka bagi setiap kades sebesar Rp6.500.000.
Baca juga :Â Berdalih untuk Biaya Paskibra HUT RI, Camat Tanjung Morawa Bebani Setiap Kades Rp6,5 Juta
“Kalau itu benar, sangat kita sayangkan. Harusnya, partisipasi dari kepala desa janganlah sebesar itu. Kan bisa dikolaborasikan dengan pihak terkait. Sehingga tidak sepenuhnya kepala desa yang menanggung. Ini tak ubahnya seperti bimtek,” kata Ketua Komisi I DPRD Deli Serdang,Wastianna Harahap kepada mistar.id, Rabu (14/8/24).
Menurut Wastianna, kegiatan tersebut juga menyangkut laporan pertanggung jawaban keuangan desa. Sementara kegiatan pembangunan dan Kemasyarakatan desa itu cukup banyak. Lantas dibebani lagi dengan dana Paskibra yang cukup besar.
“Seharusnya, sebelum biaya itu dibebankan kepada para kepala desa, terlebih dulu dilakukan pengkajian mendalam. Sehingga para kepala desa tidak terlalu terbebani. Apalagi ini menggandeng pihak ketiga,” tutur Wastianna seraya meminta Inspektorat Deli Serdang agar ikut melakukan pengawasan.
