Deli Serdang, MISTAR.ID
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, jumlah penumpang di Bandara Kualanamu terus mengalami peningkatan, Senin (23/12/24). Kepadatan tampak di area depan ruang kedatangan domestik dan Internasional. Keluarga penumpang berkumpul di depan pintu dan menunggu keluarganya ke luar.
Ratusan penumpang tiba maupun berangkat cukup ramai dibanding hari biasanya. Para penumpang datang dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Kalimantan, Batam hingga Papua.
Momen haru terlihat saat penumpang pesawat bertemu dengan keluarga yang sudah menunggu lama di bandara. Banyak keluarga yang melepas rindu begitu bertemu. Mereka saling berpelukan dengan mata berkaca-kaca, karena haru maupun menahan tangis bahagia.
Masperi warga Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengaku datang ke bandara untuk menjemput anak dan menantunya dari Kalimantan.
“Kerja mereka di sana. Sudah beberapa tahun tidak pulang kampung. Libur akhir tahun ini mereka baru bisa pulang. Bahagia kali kami bapa,” ujar Boru Regar, istri Masperi menimpali penjelasan suaminya saat dikonfirmasi.
Baca Juga :Â Jelang Natal, Penumpang di Bandara Kualanamu Capai 20 Ribu
Sementara Suasa, keluarga penumpang pesawat lainnya menuturkan mereka menunggu anaknya yang kuliah di Jogjakarta dan Malang, Jawa Timur. “Setiap libur Natal dan Tahun Baru selalu pulang kedua anak kami itu,” ucap warga Pancur Batu tersebut.
Keluarga penumpang lain mengakui bahwa harga tiket turun. Namun, membelinya dibutuhkan kecepatan karena khawatir tidak dapat tiket. “Untuk tiket penerbangan Jakarta Medan saya beli Rp1,9 juta di awal bulan Desember,” aku Risma Nainggolan.
Sementara tidak lama kemudian harga tiket sudah turun jadi Rp1,6 juta.
“Kalau pemerintah mengumumkan harga tiket lebih awal tentu saya bisa lebih menghemat. Belinya sudah dari awal karena biasanya tiket makin mahal. Makanya saya bilang kalau kebijakan pemerintah dari awal kan bisa lebih untung. Kalau mahal-mahal sulit orang pulang kampung untuk mudik, pemerintah harus bisa turunkan lagi tiket domestik supaya orang jangan malah ke luar negeri saat Natal dan Tahun Baru karena tiketnya murah,” pungkas warga asal Pematang Siantar yang bekerja di Jakarta itu. (sembiring/hm24)