19.5 C
New York
Sunday, September 15, 2024

Jalan Berlubang di Desa Paya Geli Hambat Aktivitas dan Resahkan Warga

Deli Serdang, MISTAR.ID

Warga yang bermukim di Dusun II dan Dusun III, Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang mengeluhkan banyaknya jalan yang berlubang di Jalan Sei Mencirim, Minggu (15/9/24).
Sedikitnya, sepanjang 2 kilometer Jalan Sei Mencirim dipenuhi lubang-lubang kecil dan besar yang membahayakan para pengguna jalan.

Menurut warga, jalan yang dipenuhi lubang di Jalan Sei Mencirim, Dusun II dan III sudah terjadi sejak lama. Meski begitu belum ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten Deli Serdang.

“Ini udah lama, awalnya lubangnya kecil lama-lama membesar. Terus banyak, bukan di satu tempat. Sudah dua sampai tiga tahun kurang lebih,” tutur Zai kepada mistar, Minggu (15/9/24).

Aktivitas warga pun terganggu dengan jalanan yang berlubang di sana. Kemacetan kerap terjadi setiap pagi lantaran para pengendara menghindari lubang-lubang tersebut.

Baca juga: Jalan Rusak Meresahkan, Sejumlah Warga Belawan Gelar Aksi

“Sering macet, karena berebut mau cepat mengantar anak sekolah,” lanjutnya.

Zai yang merupakan warga Dusun II pun berharap kepada PJ Bupati Deli Serdang melalui Kadis PU untuk segera melakukan pengaspalan jalan berlubang disana. Mengingat jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara beberapa desa yang berada di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

“Maunya segera diperbaiki. Biar pengguna jalan enak melintas disini,” harapnya.

Menurut warga lain, lubang-lubang itu terjadi akibat banyaknya truk-truk bertonase tinggi melintasi Jalan Sei Mencirim. Truk tersebut juga kerap mengundang kemacetan karena nyaris memakan seluruh jalan ketika melintas.

Baca juga: Warga Sekitar Asrama Abdul Hamid Minta Jalan Berlubang Ditutup

“Di dalam sana kan banyak pabrik-pabrik, truknya lewat sini. Jalannya kecil, truknya besar, ya tertutup jalannya,” ungkap Dedy.

Camat Sunggal, Deli Serdang, Danang Purnama Yuda ketika diminta tanggapannya terkait keluhan warga tersebut belum bersedia memberikan komentar. Sementara Kepala Desa Payageli, Hardi Ismanto mengaku masih melakukan koordinasi terhadap dinas terkait.

“Masih kita koordinasikan dengan dinas terkait,” jawabnya singkat. (putra/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles