2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Dua Warga Percut Sei Tuan Dipukuli Massa usai Diteriaki Begal di Batang Kuis

Deli Serdang, MISTAR.ID

Dua warga Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Fahmi Lubis (39) dan Abdul Rahman (23) dipukuli massa di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

Kedua pria itu kompak dipukuli usai diteriaki begal karena sempat membawa kabur becak bermotor (betor) milik Marini Napitupulu (37) warga Jalan Jati Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota.

Seperti diceritakan oleh Kapolsek Batang Kuis Jajaran Polresta Deli Serdang, AKP Arif Suhadi, pada Sabtu (21/12/24). Ia menyebut, peristiwa yang dialami keduanya terjadi, pada Jumat (20/12/24).

Awalnya sekitar pukul 06.00 WIB, Fahmi Lubis dan Abdul Rahman bertemu dengan Sudung Siagian (68) penarik betor yang tinggal di Jalan HM Jhoni Pasar Meriah Kelurahan Menteng Kota Medan.

Mereka bertemu di Sukaramai Medan Area. Lalu keduanya minta diantar ke Tembung dengan ongkos Rp 40.000. Setelah sepakat, Sudung yang membawa betor milik Marini Napitupulu mengantar keduanya.

Baca juga: Buruh Bangunan Kepergok Mencuri Motor Mahasiswi di Batang Kuis

Selama perjalanan, kata Kapolsek, Sudung marah-marah kepada keduanya karena tujuannya terasa jauh. Setiap ada lobang, sengaja ditabrak Sudung agar keduanya tidak merasa nyaman.

Setiba di Jalan Makmur Ujung, Sudung terus membawa keduanya hingga ke Jalan Balai Desa. Diduga kesal, Sudung pun meminta kedua penumpangnya turun. Lalu ongkos pun dibayar.

Namun karena selama dalam perjalanan Sudung kerap marah-marah, timbullah niat kedua penumpang becak itu untuk mencuri betor Sudung.

“Selanjutnya Fahmi Lubis menutupkan jaketnya ke kepala korban dan mendorong tubuhnya hingga jatuh ke parit. Setelah itu Abdul Rahman mengambil alih kemudi becak dan kemudian melarikannya sejauh 500 meter,” beber AKP Arif.

Baca juga: Buruh Bangunan Kepergok Mencuri Motor Mahasiswi di Batang Kuis

Tapi, katanya, mereka menyesali perbuatannya dan memutuskan untuk mengembalikan betor tersebut kepada korban. Hanya saja, setelah tiba di lokasi kejadian, mereka tidak berhasil menemukan Sudung.

“Selanjutnya mereka mencarinya hingga ke Jalan Makmur dan bertemu dengan Sudung. Saat keduanya mendekati Sudung untuk mengembalikan becaknya, Sudung teriak rampok,” ungkap Arif.

Karena diteriaki rampok, keduanya pun lari terbirit-birit hingga sampai ke Desa Sena Kecamatan Batang Kuis.

“Di Desa Sena, keduanya diteriaki begal. Woi..woi begal ini. Sehingga terlapor dipukuli massa dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Batang Kuis,” ungkap mantan Kanit Tipikor Polresta Deli Serdang tersebut.

Masih kata Arif, setelah dilakukan pemeriksaan, korban tidak jadi buat laporan. Barang bukti becak mesin dikembalikan kepada korban. Sedang pelaku sudah dikembalikan kepada keluarganya. (sembiring/hm27)

Related Articles

Latest Articles