Deli Serdang, MISTAR.ID
Pemerintahan Desa Lawira Satua, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara melakukan kunjungan studi banding ke Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (28/5/24).
Dalam studi banding itu, mereka dipimpin Kepala Desa Roseli Nazara didampingi Ketua BPD Lawira Satua Fatibudi Nazara dan Direktur Bumdes Howu-Howu Desa Lawira Satua Noferius Nazara, disambut oleh Kepala Desa Denai Lama Parnu beserta perangkat desa.
Rombongan meninjau rumah produksi melihat kerajinan pembuatan tas dan dompet dari kain songket Melayu serta meninjau Sanggar Lingkaran.
“Di desa ini kami ingin melihat keberhasilan Bumdes Denai Lama yang merupakan peringkat satu terbaik di Sumatera Utara,” ujar Kepala Desa Lawira Satua, Roseli Nazara.
Baca Juga :Â Asisten Perekonomian Pemkab Deli Serdang Daftar Jadi Balon Wakil Bupati
Oleh karena itu, Roseli Nazara membawa Direktur Bumdes untuk mempelajari managemen, pengolahan serta pengembangan Bumdes. “Kami tertarik dengan desa ini yang mana desa ini hanya lahan persawahan bukan pantai atau pun bukit pegunungan, namun bisa dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang berdampak untuk kemajuan warga Desa Denai Lama,” katanya.
Direktur Bumdes Howu-Howu, Noferius Nazara mengatakan, Bumdes Howu-Howu dalam kegiatan usahanya bergerak di bidang simpan pinjam, penyewaan peralatan pesta dan pasar. “Kami juga tertarik belajar di Desa Denai Lama karena desa ini terbaik di Sumatera Utara untuk Bumdesnya,” jelasnya.
Menurutnya, daerah mereka berjarak 4 Km dari pantai dan tidak punya apa-apa untuk dikembangkan. Oleh karenanya, mereka tertarik belajar di Desa Denai Lama dengan pemandangan sawah saja sudah bisa menjadi yang terbaik untuk Bumdesnya.
“Hasil studi banding ini akan kami kembangkan dan kami praktekkan di desa kami nantinya,” ucapnya.
