18.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Camat Gunung Meriah Terkesan Asbun Soal Bimtek Berbiaya Rp180 Juta

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pernyataan Camat Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang, Budiman Sembiring terkait ketidakhadirannya pada acara bimbingan teknis (bimtek) terkesan asal bunyi atau asbun.

Berdasarkan foto dokumentasi yang diperoleh mistar.id, bahwa mantan Camat STM Hulu yang lama berkarir sebagai Kasi Pembangunan Kantor Camat Gunung Meriah itu terlihat hadir dan membuka kegiatan yang berlangsung di Hotel Pancur Gading, Jalan Kuala Simeme Pamah, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang selama 2 malam 3 hari terhitung Rabu-Jumat (5-7/6/24).

Budiman mengenakan baju putih lengan panjang terlihat memberikan sebuah tas kegiatan bimtek secara simbolis kepada 2 orang peserta yang hadir, salah satunya Kepala Desa (Kades) Gunung Paribuan, Martiami Tarigan pada Rabu (5/6/24) malam pembukaan bimtek.

Baca juga:Pembukaan Bimtek Telan Biaya Rp15 Juta per Desa Tak Dihadiri Camat Gunung Meriah

Spanduk yang terpasang di lokasi kegiatan bimtek tertulis ‘Pemerintah Kecamatan Gunung Meriah pelatihan ketahanan pangan desa pembuatan pupuk kompos dari organik’ dengan tema ‘pengembangan pertanian desa’.

Bimtek diikuti oleh 12 desa di Kecamatan Gunung Meriah. Setiap desa mengirim 3 orang peserta dengan biaya Rp 5 juta per orang. Jika ditotal kegiatan bimtek yang berlangsung 2 malam 3 hari tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 180 juta.

Dalam kurun waktu setengah tahun ini, desa-desa di Kecamatan Gunung Meriah telah mengikuti beberapa kali kegiatan bimtek.

Dana untuk mengikuti kegiatan tersebut berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) masing-masing desa. Sehingga menuai protes warga di sana.

Baca juga:Anggaran Bimtek Desa Kecamatan Gunung Meriah Capai Rp15 Juta per Desa Tuai Sorotan

“Setiap kegiatan bimtek tidak pernah lebih dulu dianggarkan dalam musyawarah desa dan selalu mendadak. Habis sebagian uang ADD untuk bimtek. Kita menduga kegiatan seperti ini merupakan titipan. Begitu juga dengan barang-barang lain yang masuk ke desa. Bukan karena kebutuhan, tapi karena titipan oknum agar bisa menikmati sebagian ADD,” ungkap warga desa di Kecamatan Gunung Meriah yang menolak menyebutkan nama.

Dikonfirmasi hal ini berulang kali, Budiman tidak merespon dan terkesan bungkam. Pesan singkat tidak dibalas, telepon juga tidak diangkat.

Diberitakan sebelumnya, Budiman menyatakan dirinya tidak menghadiri kegiatan bimtek tersebut dan hanya mengirimkan perwakilan.

“Biar perwakilan saya saja yang mewakilinya,” jawabnya saat dikonfirmasi via telepon seluler, pada Rabu (5/6/24).

Baca juga:Pemkab Batu Bara Gelar Bimtek Optimalisasi Tugas Linmas pada Pilkada 2024

Berdasarkan undangan dan tertib acara yang dikirim camat kepada mistar.id bahwa pembukaan bimtek akan dilakukan Budiman, pada Rabu (5/6/24) malam.

Adapun pelaksana kegiatan salah satu yayasan asal Kecamatan Tanjung Morawa.

“Iya benar. Tiga orang peserta setiap desa. Totalnya 36 orang peserta dari 12 desa di Kecamatan Gunung Meriah. Biayanya Rp 5 juta per orang,” tambah Budiman ketika dikonfirmasi.

Pada hari kedua bimtek, Kamis (6/6/24), tertulis Danramil 08/Bangun Kodim 0207/SML pemberi materi pupuk organik membangun kesuburan tanaman alami. (sembiring/hm16)

Related Articles

Latest Articles