Deli Serdang, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman menegaskan bulan inklusi keuangan (BIK) Kabupaten Deli Serdang harus dijadikan sebagai momentum untuk mengupayakan akses keuangan yang lebih merata,guna mendukung terciptanya masyarakat produktif dan berdaya saing.
“Inklusif keuangan memegang peran vital dalam pembangunan ekonomi yang inklusif. Tanpa akses layanan keuangan,masyarakat akan sulit meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian finansial,” kata Wiriya Alrahman pada Peringatan BIK Kabupaten Deli Serdang di Plaza Kuliner Deli Serdang, Jalan Medan-Lubuk Pakam, Rabu (30/10/24).
Dikatakan Wiriya, sejak 2016 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menginisiasi BIK yang diselenggarakan secara terintegrasi, masif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Baca juga : OJK Perluas Akses Keuangan Melalui Bulan Inklusi Keuangan 2024
Tujuannya untuk mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024, serta mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Wiriya juga berharap, BIK dapat mengurangi jumlah masyarakat yang unbanked atau belum memiliki akses ke layanan perbankan.
“Sebab, layanan keuangan dasar, seperti tabungan merupakan hak dasar yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat,” papar Wiriya.
Menurutnya, di Kabupaten Deli Serdang potensi untuk berkembang melalui akses keuangan yang lebih mudah dan sangat besar. Baik dalam bentuk layanan perbankan, pembiayaan usaha mikro, maupun edukasi keuangan yang terarah.