24.4 C
New York
Friday, August 9, 2024

UMKM di Dairi 21 Ribu, Prioritas Perindagkop Pendampingan

Dairi, MISTAR.ID

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang produktif, yang miliki izin usaha perorangan maupun badan usaha dan yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro di Kabupaten Dairi, berjumlah 21 ribu.

Hal itu dibenarkan Ronal Sitopu, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) Dairi di acara Dirgahayu Koperasi Nasional di  Gedung PLUT Kabupaten Dairi, pada Kamis (8/8/24)

Pada kesempatan ini, ia menjelaskan bahwa pelaku UMKM di Dairi umumnya bergerak di sektor perdagangan besar, eceran, reperasi, perawatan mobil, sepeda motor. Seluruhnya sebanyak 10.931.

Ada juga UMKM penyediaan akomodasi dan penyedia makan minum sebanyak 4.370. Sektor industri pengolahan sebanyak 2.478 . Pengangkutan, pergudangan. UMKM informasi dan komunikasi, kosntruksi, pendidikan, real estate totalnya berkisar 5000.

Baca juga:UMKM Faktor Utama Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

Diklasifikasikan untuk jumlah usaha mikro sebanyak 20.842, usaha kecil sebanyak 189 pelaku usaha dan usaha menengah sebanyak 7 pelaku usaha.

Guna meningkatkan UMKM ini, Ronal mengaku pihaknya prioritas dampingan, fasilitasi penerbitan ijin usaha (NIB), fasilitasi sertifikasi dan standarisasi produk (sertifikat halal).

Kemudian, ada pelatihan teknis dan manajerial khususnya pelaku UMKM  yang menjadi produk unggulan daerah ,  baik kopi, tenun, handycraft, kuliner dan kriya.

Baca juga:Pelaku UMKM Keluhkan Harga Stand Bazar yang Tinggi

“Perindagkop juga berkoordinasi dengan pihak perbankan himpunan bank milik negara (Himbara) untuk fasilitasi akses pembiayaan KUR. Melakukan fasilitasi untuk kemitraan dengan  instasi,” kata Ronal

Kemudian, pihaknya melakukan layanan konsultasi dan pendampingan usaha bagi pelaku UMKM baik di kantor ataupun langsung turun ke lapangan, misalnya pelaku UMKM  di seluruh tingkat Kecamatan se-Dairi

Sementara para UMKM  didorong mengikuti pameran dalam mendukung atau menyemarakkan event. Misalnya, pameran Kriya Nasional, Pameran Kerajinan Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2024), event internasional F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, event Entrepreneur Hub yang dilakukan oleh Kemenkop RI untuk pelaku umkm Sumatera Utara.

“Event local lainnya misalnya memfasilitasi umkm untuk melakukan bazaar/ aksi promosi jualan dalam event lokal,” terangnya.

Baca juga:Pengamat Ekonomi: UMKM Merupakan Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Lanjut Ronal Sitepu, selain UMKM, pihaknya juga terus berusaha mengembangkan koperasi yang bergerak simpan pinjam dan koperasi serba usaha, koperasi jasa dan koperasi konsumen.

Ia mengatakan, pada tahun 2024 ini, pihaknya melakukan pendampingan, pembinaan dan penyuluhan kepada pengurus/pengawas/anggota koperasi se-Kabupaten Dairi melalui pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan masing-masing koperasi.

Selain itu, pengurus/ pengawas/ anggota terus dimotivasi agar sinergi dalam pengembangan koperasi masing-masing sesuai dengan fungsi masing-masing. Tak kalah penting adalah diskusi mengenai akses permodalan seperti LPDP Medan untuk semakin meningkan kinerja dan kualitas produk masing-masing koperasi. Membina  sinergitas antara pengurus/ pengawas/ anggota koperasi untuk berbagi pengetahuan dan motivasi pengembangan.(manru/hm17)

Related Articles

Latest Articles