23.4 C
New York
Thursday, August 15, 2024

Hilang Seminggu, Warga Dairi Pendulang Emas Ditemukan Tewas

Dairi, MISTAR.ID

Setelah satu minggu, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad pria pendulang emas bernama Jemput Paulus Tarigan (30), warga Desa Bertungen Julu Tigalingga Dairi, yang hilang Jumat (9/8/24) yang lalu

Kepala kantor pencarian dan pertolongan Kelas A Medan Mustari mengatakan, jasad Paulus Tarigan ditemukan, Kamis (15/8/24) sekitar Pukul 09.10 WIB, berjarak sekitar 26 km dari lokasi awal korban terseret arus sungai. Kini korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Sejak awal pencarian, Tim SAR Gabungan telah mengupayakan segala cara untuk menemukan korban seperti memasang jaring di hilir sungai, kemudian pada lokasi yang dicurigai, namun kondisi medan yang curam dan terjal, tim harus turun ke permukaan sungai menggunakan tali.” ucapnya.

Baca juga: Istri dan Anak Merantau, Pria 64 Tahun Ditemukan Tewas di Nias

Diketahui sebelumnya, personel siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) melakukan pencarian setelah menerima informasi pada Minggu, (11/08/2024), terkait adanya seorang pria yang hanyut disungai Lau Renun Kabupaten Dairi.

Adapun kejadian itu bermula korban dan temannya berangkat bersama dari rumah dengan menggunakan sepeda motor menuju Sungai Lau Renun di Desa Bertungen Julu untuk mendulang emas pada Jumat (9/8/24) sekitar pukul 09.00 WIB.

Setibanya di lokasi, korban dan temannya pun mendulang emas di tempat berbeda, dengan jarak kurang lebih 30 meter. Setelah sekitar pukul 11.30 WIB, temannya hendak mengajak korban makan siang, namun tidak melihat korban di lokasi.

Baca juga: Berwisata ke Samosir, Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Homestay 

Keberadaan korban sempat di sekitar sungai tersebut, tapi tidak kunjung ditemukan, sementara barang-barang korban berada di pinggir Sungai. Pada saat itu, temannya pun memilih pulang ke rumah dan memberitahukan kepada orang tua korban kalau korban hanyut di sungai dan belum ditemukan.

” Jadi tim kita menerima informasi tersebut setelah tiga hari pasca-kejadian, setelah tim dari Kadus Desa Bertungen Julu, Polsek Tigalingga, pemerintah setempat dan warga sekitar melakukan pencarian, namun korban tak kunjung ditemukan baru kemudian melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan. (manru/hm17)

Related Articles

Latest Articles