Dairi, MISTAR.ID
Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PUPR Sidikalang, Daud Sembiring menjelaskan penyebab amblasnya jalan provinsi yang menghubungkan Medan-Sidikalang-Dolok Sanggul, Kamis (5/12/24). Dikonfirmasi via telepon, Daud juga menyampaikan solusi dan penanganan jalan amblas tersebut.
Daud mengatakan, sebelum mengalami longsor hingga kedalaman 15 meter, PUPR sedang melakukan proses awal pekerjaan proyek pemasangan box culvert dan turap beton untuk dinding penahan tanah (TPT) yang sebelumnya kondisinya terancam putus total pada bulan April lalu.
“Proyek tersebut berbiaya 900 jutaan,” ujarnya.
Namun, saat pekerjaan berlangsung tiba-tiba longsor terjadi dan badan jalan amblas akibat luapan genagan air di sisi badan jalan. Selain genangan air seperti danau, curah hujan yang tinggi membuat debit air sehingga badan jalan amblas kembali.
Baca Juga :Â Amblas 15 Meter, Jalan Penghubung Sumbul-Parbuluan Tak Bisa Dilalui
Untuk diketahui, jalan provinsi yang menghubungkan Medan-Sidikalang-Dolok Sanggul mengalami putus total, Rabu (4/12/24). Jalan amblas dan putus total kurang lebih mencapai 15 meter, hingga membuat akses sementara ditutup.
Jalan yang amblas berada di Tanjung Beringin-PLTA- Pangiringan, Dusun 1 Desa Baris Nauli yang merupakan jalan penghubung Sumbul-Parbuluan.
“Tindakan akan segera dipasang box culvert dan pemasangan dinding penahan tanah (TPT) di lokasi. Kita pastikan sebelum Natal dan Tahun Baru akses tersebut sudah bisa digunakan masyarakat secara maksimal,” ucap Daud. (manru/hm24)