Dairi, MISTAR.ID
Sebanyak 45 pelajar yang bertugas sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Dairi tahun 2024 berangkat menggunakan mobil angkutan umum dari tempat karantina Hotel Mutiara Dairi menuju lapangan Stadion Utama Panji, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sabtu (17/8/24).
Momen ini menjadi perhatian publik, membuat Mistar.id mempertanyakannya kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dairi, Yon Hendrik.
Yon mengakui pihaknya menyewa mobil angkutan umum untuk transport antar-jemput anggota Paskibraka dari hotel ke stadion. Angkutan umum itu disewa selama anggota Paskibraka menjalani latihan dan karatina hingga selesai, dalam kurun waktu tiga minggu.
“Sebelumnya kita sudah berkoordinasi, tapi Dinas Perhubungan (Dishub) menyampaikan bahwa bus mereka sedang tidak tersedia. Jadi kita sudah sudah koordinasikan, begitu lah jawab Dishub,” kata Yon.
Baca Juga :Â Sempat Diguyur Hujan, Pj Bupati Dairi Sambut Ribuan Peserta Pawai Obor
Dikonfirmasi terpisah, Kadishub Pemkab Dairi Parulian Sihombing membantah jika bus mereka tidak tersedia untuk Paskibraka. Menurutnya koordinasi ada, tapi penggunaan bus Dishub harus sesuai Peraturan Daerah (Perda).
“Ya dibayarlah retribusi sesuai Perda. Itu untuk pendapatan daerah. Jadi bukan tidak ready, dianggarkan mereka tidak retribusinya?,” kata Parulian seraya menyebut retribusi penggunaan bus Dishub sebesar Rp1,5 juta per hari.
Dalam kesempatan itu, Parulian juga membenarkan dari 4 unit bus Dishub hanya 2 unit layak operasi.
Dikutip dari laman portal Dairi.go.id, pengukuhan anggota Paskibraka diadakan di Balai Budaya Sidikalang, Jumat (16/8/24), oleh Pj Bupati Dairi Surung Charles Bantjin.
Paskibraka yang telah dikukuhkan itu merupakan putra-putri terbaik Dairi yang memiliki keistimewaan, bukan hanya sebagai pengibar bendera, tetapi harus mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, disiplin, dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. (manru/hm24)
