Dairi, MISTAR.ID
Jawinto Sinaga, Kepala Desa (Kades) Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi secara tegas menyatakan keluarga Luter Bancin termasuk anaknya penyandang disabilitas adalah penerima ragam bantuan sosial (bansos) setiap tahun dari pemerintah.
Selain bantuan dari pemerintah, pemerintahan desa (pemdes) dan bantuan secara pribadi Kades 2 atau 3 kali dalam setahun juga diberikan. “Demikian juga warga lainnya yang peduli kondisi keluarga Luter,” kata Jawinto via telepon, Minggu (1/9/24).
Jawinto menerangkan, keluarga Luter Bancin saat ini mendapatkan BLT DD, PKH, BPNT, PIB dan anak yang sekolah dapat PIP. “Jadi jangan dibilang tidak dapat bansos, jangan ada oknum atau masyarakat menggiring opini atau narasi sesat. Manusia tidak ada yang sempurna, semua punya keterbatasan,” kata Juwinto.
Hal itu ditegaskan Jawinto menanggapi bahwa salah satu warganya kategori miskin dan cacat yang tinggal di Dusun Ramba Rata disebut tidak diperhatikan dan dipedulikan pemerintah dan desa yang menjadi perbincangan ramai warga media sosial (medsos).
Baca Juga :Â Pemkab Dairi Dapat Dana BSPS Rp7,5 M, Dibagi untuk 375 Warga
“Sangat memprihatinkan iya, tapi jangan menyebut dan menuding pemerintah tidak peduli sama sekali terhadap wargaku,” akunya.
Jawinto mengatakan, publik juga perlu mengetahui soal rumah tempat tinggal mereka disebut tidak layak huni. Menurutnya, pihak desa sudah berulang kali melakukan pendataan, namun rumah tersebut bukan milik Luter melainkan dikontrak.
“Soal anaknya yang cacat fisik, perhatian kita tetap jalan, tapi maaf ya, Luter terlihat seakan tidak kuat lagi mengurus dan pernah anaknya yang cacat itu dikeluarkan dari KK tanpa sepengetahuan Desa,” katanya.
Sebelumnya, seorang warga memposting kondisi keluarga Luter Bancin di group WhatsApp Dairi Kekelengen dengan narasi ada salah satu warga miskin yang tak menerima bantuan. Ragam komentar pun bermunculan menanggapi postingan itu. (manru/hm24)
