6.7 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Bocah di Bangun Dairi Alami Sesak Napas Akibat Polusi Udara dari Pabrik AMP

Dairi, MISTAR.ID

Anak-anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 034783 Bangun alami sesak nafas dan batuk setiap hari dampak polusi udara dari perusahaan industri Asphalt Mixing Plant (AMP) di Desa Bangun 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Hal itu dibenarkan oleh sejumlah guru di SD tersebut kepada media, Rabu(16/10/24).

M Siburian ,seorang guru mengakui apa yang dialami murid-muridnya itu sudah disampaikan kepada pihak perusahaan agar memberikan solusi dan jalan keluar mengenai asap tebal dan abu yang selalu menyelimuti areal sekolah ketika AMP sedang beroperasi.

Namun, sampai saat ini tidak ada jawaban atau solusi yang diberikan pihak perusahan. Sementara anak didik kita selalu jadi terganggu mengalami batuk, sesak bahkan pada saat jam belajar mau sampai keluar dari ruang kelas karena tidak tahan menahan uap, asap menyengat,” kata Siburian kesal.

Pihak sekolah sengaja mendatangi perusahaan untuk menyampaikan apa yang dialami murid dan guru setiap harinya, juga kala itu mereka diterima Marga Lumban Gaol dari pihak perusahaan tetapi tidak ada solusinya. Saat itu kami minta cerobong asap AMP supaya ditinggikan guna menghindari gumpalan asap ke sekolah.

Baca juga: Warga Bangun Dairi Minta Izin Operasi AMP Dihentikan, Ini Alasannya

Sebelumnya, Siburian mengaku telah mengutip dampak produksi material AMP sangat memiliki kelemahan saat melakukan produksi, termasuk dampak lingkungan, kesehatan masyarakat.

Diantaranya polusi udara yang signifikan kabut asap dan mengganggu pernapasan pada penduduk sekitar karena membawa bahan kimia yang berbahaya terhadap lingkungan.

Tentunya dampak pengopeasian AMP itu menyebabkan masalah pernapasan warga penduduk yang lama-lama terjadi penyakit asma, bronkitis dan kondisi pernafasan kronis lainnya dan diperburuk oleh emisi dari kegiatan produksi AMP .

Selain itu, kebisingan besar juga selalu dirasakan warga sekitar akibat aktivitas alat berat dan mobil berat di malam hari. “Oleh itu kami berharap para pihak terkait dari pemerintah agar melakukan tindakan terhadap kondisi AMP tersebut,” pinta Siburian.

Baca juga: Banyak Pembangunan di Dairi Terealisasi, Masyarakat Menilai EKAB Layak Dua Periode

Sebelumnya, diberitakan Mistar.id bahwa warga meminta Pemerintah Kabupaten Dairi agar mencabut izin operasi perusahaan industri Asphalt Mixing Plant (AMP) di Desa Bangun 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi Sumatera Utara.

Related Articles

Latest Articles