Mulai dari prestasi di bidang pendidikan, olahraga, seni hingga pertandingan mobile legend pun disampaikan para siswa di hadapan narasumber, para guru serta Kepala SMA St Yoseph Ruslan Redemta Sirait.
Rahmat menyampaikan paparan tentang apa yang dimaksud dengan bully dan kekerasan. Ia juga mengutarakan apa yang perlu dilakukan agar perbuatan seperti itu tidak dilakukan. Demikian juga jika terjadi bully, maka langkah apa yang harus dibuat.
Pemaparan yang bergaya interaktif itu berlangsung dengan semangat. Sehingga para pelajar tidak menyadari jika waktu yang diberikan untuk narasumber telah habis dan sesi tanya jawab tidak sempat dilakukan.
Baca juga :Â Peringatan HGN 2023 Tingkat Sumut Diwarnai Deklarasi Anti Bullying di Satuan Pendidikan
Kepala SMA St Yoseph Aekkanopan, Ruslan Redemta Sirait mengatakan melalui kegiatan itu para siswa dapat lebih memahami masalah bully serta kekerasan.
Dengan pemahaman itu, diharapkan para siswa dapat menghindari perilaku tidak baik tersebut.
“Saya minta dan harapkan seluruh anak -anak agar mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat memahami apa itu bully dan tindak kekerasan,” katanya di hadapan ratusan siswa yang ada di Aula sekolah itu. (sunusi/hm18)
