16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Butuh Alarm Peringatan Banjir, Objek Wisata di Toba ini Kerap Banjir

Menurut dia, apabila hal ini kerap terjadi pelaku usaha cafe akan terancam merugi karena pengunjung akan takut untuk datang.

Camat Lumbanjulu, Besron Doloksaribu membenarkan luapan sungai di Desa Sionggang Utara. Dampak dari luapan air mengikis bantaran sungai dan lahan pertanian masyarakat terkikis selebar lebih kurang 10 meter, namun tidak ada korban jiwa saat peristiwa.

“Untuk saat ini, operasional usaha cafe di Sungai tersebut, sementara waktu ditutup,” ujar Besron.

Baca juga : Miniminya Rambu Lalulintas di Objek Wisata, Pemerintah Toba Diminta Peka

Terkait tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Toba, melalui Kecamatan Lumbanjulu membuat EWS, Besron mengatakan sungai tersebut merupakan wewenang dari BWS Provinsi dan hal tersebut diluar kewenangannya sebagai camat.

“Upaya yang dapat dilakukan sebatas memberikan peringatan secara lisan dan tulisan. Hal tersebut sudah kita lakukan kepada pengusaha cafe,” tandasnya.

Adapun langkah yang dilakukan pihak kecamatan dengan melaksanakan pembersihan lumpur di cafe-cafe yang dipenuhi lumpur, mengeluarkan gelondongan kayu dari sungai dan mengembalikan aliran sungai ke bentuk semula dengan menggunakan alat berat. (nimrot/hm18)

Related Articles

Latest Articles