Pakpak Bharat, MISTAR.ID
Bupati Franc Bernhard Tumanggor meminta seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Pakpak Bharat berperan aktif mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing seperti diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini di tengah-tengah
merebaknya varian Omicron di Indonesia.
Hal ini ditegaskan Franc Bernhard Tumanggor saat acara sinkronisasi program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2022, dengan program
kegiatan desa tahun 2022, Selasa (7/2/22) di Gedung Candu Komplek Pendopo Bupati. Dia mangatakan penanggulangan Covid-19 ini bukan hanya urusan Pemkab dan TNI/Polri saja tetapi urusan bersama termasuk masyarakat terutama saat ini untuk memerangi varian Omicron yang meningkat sejak Februari.
“Saya minta kepada seluruh camat dan kepala desa ayo kita sama-sama bantu kami dalam hal menyadarkan masyarakat untuk percepatan vaksinasi sehingga Pakpak Bharat bisa terbebas dari virus Omicron,” kata bupati.
Baca juga: Bupati Pakpak Bharat Lantik Sekda dan 2 JPT Pratama
Sementara, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky Marpaung mengatakan peran aktif para camat dan kepala desa dalam penanggulan dan pencegahan Covid-19. Dikatakannya, penanganan Covid-19 bukan hanya tugas Dinkes, TNI/Polri saja tetapi ini adalah tugas
bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. “Bapak-bapak kepala desa ketika dilantik sebagai kepala desa, camat dan lainnya mengucapkan sumpah dan jabatan adalah harus berkorban bagi nusa bangsa, mengutamakan keselamatan masyarakat, harus sebagai pelayan masyarakat,”tegas Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Rocky Marpaung meminta agar segenap unsur termasuk kepala desa langsung turun ke lapangan. Kapolres juga menegaskan dirinya tidak mau mendengar
dan melihat ada kepala desa yang tidak perduli dalam penanganan Covid-19 tetapi harus berperan aktif dan bersinergi dengan segenap unsur. Pihaknya juga mencatat beberapa nama kepala desa diduga tidak perduli penanganan Covid-19.
Pada kesempatan ini, Kapolres menyampaikan dua pesan atau perintah presiden yaitu peningkatan dan percepatan vaksinasi dalam setiap tingkatan umur yang diutamakan adalah lansia dan anak-anak dan yang kedua adalah penerapan protokol kesehatan supaya diterapkan. (sampang/hm09)
