Batu Bara, MISTAR.ID
Pemkab Batu Bara tahun ini tegas dalam menerapkan kebijakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Para pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Batu Bara wajib membawa dokumen lengkap. Pasalnya, mereka akan diperiksa kelengkapan surat-surat dan kartu vaksin.
Bagi yang sudah divaksin baik vaksin pertama maupun kedua diberikan askes memasuki wilayah Kabupaten Batu Bara. Sedangkan yang tidak dapat menunjukkan kartu vaksin diminta untuk putar balik.
Bupati Batu Bara H Zahir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara Wahid Khusayri, Kepala Dinas Perhubungan Jonnis Marpaung dan unsur Forkopimda menjelaskan ketentuan tersebut saat meninjau dan memeriksa pos pengamanan arus mudik di dua titik lokasi di Kabupaten Batu Bara, Selasa (28/12/21).
Baca Juga:Ajak Warga Vaksinasi, PHL Dapat Reward dari Kapolres Batu Bara
Dalam pemeriksaan, bupati mendapati pengemudi truk yang tidak dapat menunjukkan kartu vaksin dan enggan divaksin sehingga diminta putar arah. Selain itu, bagi pengendara maupun penumpang kendaraan umum juga turut diperiksa kartu vaksinnya. Bagi penumpang yang belum divaksin, petugas kesehatan langsung melakukan vaksinasi, tentu setelah melewati tahap pemeriksaan kesehatan.
“Ini dilakukan guna melindungi warga baik pendatang maupun warga Batu Bara untuk mengurangi penyebaran virus corona dan juga untuk memperkuat Herd Immunity,” ujar bupati.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan pos pelayanan dalam pengamanan arus mudik Natal dan Tahun Baru 2022. Bupati meninjau dua pos pengamanan arus mudik yaitu Pospam Simpang Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka dan Pospam Desa Mangkai Lama Kecamatan Lima Puluh.
Bupati datang untuk melihat kesiapan anggota dan peralatan serta perlengkapan pelayanan dari dinas kesehatan bagi warga yang melintas baik antar kecamatan, kabupaten, kota maupun provinsi.
Baca Juga:Percepatan Vaksinasi, Kapolres Batu Bara Cek Langsung Ke Masyarakat
Bupati mengatakan dalam menyambut Nataru, Pemkab Batu Bara bersama unsur-unsur terkait dalam Satgas Covid-19 melakukan pengawasan terhadap lalulintas di Kabupaten Batu Bara. Tujuannya untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
“Yang kita khawatirkan adalah ada bus atau angkutan barang yang sopir atau kerneknya belum divaksin. Jika ada supir yang belum divaksin kita arahkan untuk divaksin terlebih dahulu. Jika tidak mau maka kita minta kendaraannya di putar balik,” sebutnya.
Bupati juga memberikan makanan dan minuman tambahan kepada para petugas untuk menambah semangat dalam menjalankan tugasnya. (ebson/hm12)
