31.9 C
New York
Thursday, June 27, 2024

Pemprov Sumut Janji Jembatan yang Ambruk di Langkat Dibangun Akhir Juli

Langkat, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Mulyono mengatakan Jembatan Sei Air Tenang penghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, yang ambruk Selasa kemarin, rencananya akan dibangun ulang pada akhir Juli mendatang.

“Ini kita masih melakukan upaya-upaya tindak lanjut, jadi ini masih kita diskusikan. Dan kalau memang ada jalur alternatif, kita akan tinjau. Yang ini akan langsung kita bongkar, dan kita laksanakan pembangunan baru,” ujar Mulyono didampingi Sekda Langkat Amril, Rabu (12/6/24).

Saat ini ada satu jembatan alternatif yang bisa dilintasi masyarakat. “Mungkin kita bikin jembatan darurat nanti di situ,” ujar Mulyono.

Mulyono menjelaskan pembangunan Jembatan Sei Air Tenang baru akan dilaksanakan pada akhir Juli 2024.

“Anggaran pembangunan jembatan Sei Air Tenang mencapai Rp 20 miliar. Pembangunan jembatan itu lebih kurang 5-6 bulan,” ucap Mulyono.

Baca juga: Jembatan Ambruk Karena Abrasi di Pegajahan Sergai

Sementara itu, Sat Lantas Polres Langkat dan Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas atau jalan alternatif pasca Jembatan Sei Air Tenang.

“Setelah kejadian semalam sekitar pukul 17.00 WIB, kita telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Langkat, melakukan rekayasa lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Maruli Simanjorang.

Ada jalan alternatif yang dapat dilintasi masyarakat. Namun, jalan itu lebih kurang tiga kilometer dari Jembatan Sei Air Tenang.

“Lebih kurang tiga kilometer. Masuknya dari Dusun Tegal Rejo menuju Desa Beteng Rejo,” ujar Maruli dengan menekankan bahwa jalan alternatif tersebut aksesnya terbatas.

Baca juga: Pengendara Smash Tewas Kecebur di Jembatan Ambruk Tanjung Morawa

“Karena itu jalan dusun, jadi jenis kendaraan yang bisa melintas roda dua, roda tiga, dan roda empat pribadi. Untuk truk tidak bisa melintas di dusun itu,” ucap Maruli.

Kasat Lantas Polres Langkat ini menambahkan, pihaknya dan Dinas Perhubungan sudah pasang rambu-rambu petunjuk arah untuk masyarakat yang manakala berjalan di malam hari.

“Untuk evakuasi truk, kita sudah bicara dengan Pak Kadishub tadi, nantinya Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan kalau tidak salah PT HKI untuk mengevakuasi truk,” ucap Maruli.

Ambruknya jembatan yang menghubungkan dua kecamatan dan akses menuju objek Wisata Tangkahan ini, disebabkan karena truk BK 8688 JB yang membawa material galian C dengan tonase besar, tengah melintas pada Selasa sore kemarin. (endang/hm17)

Related Articles

Latest Articles