Tuesday, April 15, 2025
home_banner_first
SUMUT

Baru Selesai Dikerjakan, Tembok Penahan di Kecamatan STM Hulu Ambruk

journalist-avatar-top
Selasa, 6 April 2021 20.38
baru_selesai_dikerjakan_tembok_penahan_di_kecamatan_stm_hulu_ambruk

baru selesai dikerjakan tembok penahan di kecamatan stm hulu ambruk

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Baru saja selesai  dikerjakan, tembok penahan tanah yang berada di Dusun I Desa Durin Tinggung Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang ambruk.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Deli Serdang berpendapat ambruknya bangunan tersebut karena diguyur hujan.

Menurut keterangan warga di sana, proyek penahan tanah tersebut kabarnya dikerjakan oleh CV Istiqomah menggunakan APBD Deli Serdang TA 2020 berbiaya ratusan juta.

Warga tidak mengetahuinya secara pasti karena proyek tersebut tidak dilengkapi plank proyek.

Baca Juga:Bupati Persilakan Polresta dan Kejari Deli Serdang Usut Proyek dan Dugaan Mark-up Pengadaan Tanah Puskesmas Bangun Purba

“Kami yakin proyek tembok penahan tanah dari Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang dikerjakan asal -asalan. Karena dalam pekerjaannya rekanan tidak mencantumkan papan proyek,” ujar J Barus Seketaris BPD Desa Durin Tinggung  didampingi Pujian Tarigan Wakil Ketua DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Kabupaten Deli Serdang bersama Ketua JPKP STM Hulu, Jusup Sembiring, Selasa (6/4/21).

Ditambahkan mereka, akibat ambruknya tembok penahan tanah tersebut satu unit truk colt diesel pembawa tanah jatuh terperosok.

“Parahnya lagi tiang penyangga tembok hanya mengunakan bambu muda. Sehingga ketahanan proyek diragukan,” kata mereka bertiga bergantian.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Puskesmas Senilai Rp3,1 Miliar di Bangun Purba, Deli Serdang Mangkrak

Warga pun menduga dana besar untuk pembangunan tembok penahan tersebut tidak semuanya digunakan.

“Kami yakin dana tersebut tidak seutuhnya dikerjakan,” bilang J Barus.

Terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas PUPR Deli Serdang, Fitri saat dikonfirmasi mengakui proyek tersebut baru selesai dikerjakan.

“Ambruknya dikarenakan pembangunan proyek dikerjakan di musim hujan,” jelasnya. (sembiring/hm13)

REPORTER:

RELATED ARTICLES