14.7 C
New York
Saturday, October 12, 2024

Banjir Bandang Samosir, ini Hasil Analisis dan Investigasi Forum DAS Asahan-Barumun

Bila pada akhirnya dugaan itu benar, maka menurut Roeskani Sinaga perlu segera dilakukan rehabilitasi kawasan tersebut. Menurutnya bukan tidak mungkin banjir bandang  berdampak besar pada banjir bandang susulan yang dipengaruhi oleh tipisnya lapisan tanah di samosir yang terbentuk dari aktivitas Vulkanik.

“Menurut Forum DAS sesuai dengan topografi kawasannya, maka sebaiknya di bagian hulu juga dibuat seperti bendungan yang dapat mengatur buka dan tutup aliran air melalui pintu air di bagian atas.

Sekaligus memberikan rekomendasi kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS), untuk dapat melepaskan wilayah sempadan sungai ditanami tanaman penahan air”, ungkapnya lagi.

Roeskani Sinaga juga mengatakan rekomendasi Forum DAS dari hasil pengamatan di lapangan akan disampaikan ke BP DAS, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk segera dilakukan karena sangat dibutuhkan di kawasan terdampak banjir bandang Samosir, serta daerah lainnya di kawasan Toba.

Baca juga:Banjir Bandang di Samosir, Perempuan Berusia 60 Tahun Hilang

“Forum DAS juga merekomendasikan kepada BP DAS dan KLHK untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas pengambilan kayu dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya kerusakan lingkungan.

Dan untuk aliran sungai yang baru terbentuk pasca banjir bandang, sebaiknya tidak usah dipindahkan karena biayanya terlalu besar sehingga sebaiknya dimanfaatkan saja sebagai aliran sungai untuk aktivitas masyarakat.

Ia berharap pemerintah menghadirkan tenaga ahli untuk melihat daerah bagian hulu, misalnya ahli geologi dan melibatkan komunitas pecinta lingkungan hidup. (rika/ hm17)

Related Articles

Latest Articles