17 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Atasi Penumpukan Sampah, Perangkat Kelurahan Binjai Rutin Gotong Royong

Binjai, MISTAR.ID

Menanggapi keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah dan popok  mencemari area pinggiran dan Daerah Aliran Sungai (DAS), Lurah Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Muhammad Awal Saputra Siregar, bersama Kepala Lingkungan (Kepling) segera mengambil langkah dengan aksi gotong royong.

Mereka bergerak ke Jalan Menteng Raya, Kota Medan, pada Sabtu (23/9/23) pagi.

Aksi ini berfokus di sekitar pinggiran aliran sungai Jembatan Menteng Raya, dimana masyarakat setempat mengeluhkan tumpukan sampah, terutama terdiri dari sampah plastik, popok bekas balita dan rumput yang tinggi.

Baca juga: Polsek Siantar Utara Terjun ke Lokasi Banjir, Gotong Royong Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Selain Kepling, masyarakat sekitar juga turut berpartisipasi dalam membersihkan area tersebut. Segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kelurahan Binjai dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) ikut serta membersihkan sampah di aliran sungai.

“Kita hari ini membersihkan pinggiran dan aliran sungai, di sini ada ASN Kelurahan Binjai, masyarakat dan Kepling,” ujar Awal saat memantau gotong royong.

Ia menjelaskan, tumpukan sampah tersebut sebenarnya bukan berasal dari warga sekitar, melainkan aliran sungai.

Baca juga: BBGRM di Kecamatan Tapian Dolok Wujudkan Semangat Gotong Royong

Hal ini disebabkan karena kebanyakan sampah yang dihasilkan masyarakat sekitar DAS dibakar daripada dibuang sembarangan, terutama di aliran sungai.

Menyadari kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan lingkungan, orang nomor 1 di Kelurahan Binjai itu berkomitmen untuk melakukan gotong royong secara rutin setiap minggu.

Mereka juga mencatat kurangnya Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPST) di wilayah itu. Guna mengatasinya, mereka telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai untuk merencanakan pembuatan TPS di beberapa lokasi strategis.

Baca juga: Newsroom: Gunung Sampah di Siantar

“Kami lakukan kegiatan gotong royong setiap minggu di lokasi sekitar wilayah kerja. Kami juga merasakan kurangnya alokasi TPS di wilayah ini. Oleh sebab itu kami sudah melakukan koordinasi bersama Dinas LH untuk segera merencanakan pembuatan TPS di beberapa lokasi,” jelas Awal.

Selain itu, ia menekankan pentingnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik. Kegiatan gotong royong ini merupakan langkah awal untuk menjaga kebersihan lingkungan. (khairul/hm16)

Related Articles

Latest Articles