22.3 C
New York
Saturday, August 17, 2024

Unik, Puluhan Lansia Gelar Upacara HUT RI di Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Desa Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, berlangsung dengan nuansa yang berbeda dan unik, Sabtu (17/8/24).

Pasalnya, petugas upacara bendera dan peserta yang biasanya diikuti oleh pelajar dan pemuda, kali ini melibatkan puluhan lansia sebagai peserta utamanya sekaligus menjadikan momen ini sebagai bentuk penghormatan yang luar biasa terhadap perjuangan kemerdekaan di hari kemerdekaan.

Upacara yang digelar di lapangan desa setempat, berlangsung dengan khidmat. Puluhan lansia, baik pria maupun wanita, dengan semangat tinggi mengikuti upacara ini di bawah terik panas pagi matahari.

Baca juga; Pertunjukan Reog dan Pameran Seni Meriahkan HUT RI di Mall Medan

Tak hanya sebagai peserta, mereka juga mengemban peran penting dalam pelaksanaan upacara, mulai dari inspektur, pembina, hingga pengibar bendera. Beberapa di antara mereka bahkan mengikuti upacara sambil duduk di atas kursi karena kondisi fisik yang tak memungkinkan untuk berdiri lama.

Adapun, kegiatan itu digagas oleh tokoh pemuda desa setempat bernama Dolly Saputra. Dia menjelaskan bahwa ide untuk melibatkan lansia dalam upacara bendera muncul sekitar satu minggu sebelum acara.

“Saya berkoordinasi dengan beberapa warga yang lansia di sini, dan ternyata mereka sangat antusias mau ikut upacara. Itulah yang membuat acara ini bisa terselenggara dengan baik,” ujar Dolly, yang juga merupakan mantan pelatih Pramuka ini.

Baca juga: Dapat Remisi HUT RI, 15 dari 339 WPB Rutan Sidikalang Bebas

Motivasi di balik penyelenggaraan upacara bendera dengan peserta lansia ini, menurut Dolly, adalah untuk menumbuhkan semangat di kalangan generasi muda yang dicontohkan oleh generasi tua.

“Biasanya, kaum muda yang rutin mengikuti upacara sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan kemerdekaan. Namun, ketika para lansia turut merayakan dan melaksanakan upacara, ini bisa menjadi inspirasi dan semangat bagi semua orang. Kami berharap acara ini dapat rutin dilaksanakan setiap tahun,” tambahnya.

Menariknya kata Dolly persiapan untuk acara ini dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Petugas penggerek bendera dan pemimpin upacara baru dilatih sehari sebelum acara.

“Latihannya baru kemarin sore, hanya sekali, tapi bapak-bapak ini sangat semangat,” ungkap Dolly dengan bangga.

Baca juga: Cerita Pembuat Replika Burung Garuda-Alutsista di Pawai HUT RI ke-79 Desa Kolam

Adapun, salah satu lansia yang turut berperan penting dalam upacara ini adalah Panut, seorang pria berusia 70 tahun yang bertindak sebagai inspektur upacara. Meski sempat merasa gugup karena ini adalah pengalaman pertamanya.

“Saya sangat senang sekali ada upacara seperti ini. Walaupun terus terang sempat gugup juga tadi,” katanya dengan senyum.

Upacara bendera dengan peserta lansia ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak mengenal batas usia. Keterlibatan para lansia dalam peringatan HUT RI ke-79 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menghargai dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif.(perdana/hm17)

Related Articles

Latest Articles