2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Tasyakuran HAB ke-79 di Asahan Jadi Momentum Evaluasi dan Perbaikan Kinerja 

Asahan, MISTAR.ID

Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan menggelar Tasyakuran bersama yang berlangsung di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kisaran pada Rabu (8/1/25) kemarin.

Dalam keterangannya kepada wartawan Kamis (9/1/25) Kakankemenag Asahan, Abdul Manan menyampaikan bahwa usia ke-79 merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap kinerja Kementerian Agama.

“Pada usia ini, Kemenag harus mampu menjalankan tugas pokok sesuai fungsinya dengan lebih baik. Evaluasi ini menjadi langkah penting agar pelayanan yang diberikan semakin optimal,” ungkap Abdul Manan.

Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menjadi wadah refleksi untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan sinergi antar pihak dalam mewujudkan visi dan misi Kemenag.

Baca juga: Tasyakuran HAB ke-79 Kemenag di Tapteng, Pj. Sugeng Berharap Warga Hidup Damai

Sementara itu, Bupati Asahan, Surya BSc, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya momentum Hari Amal Bhakti untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menguatkan syiar Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Peringatan ini menjadi ajang muhasabah atau introspeksi diri bagi seluruh aparatur Kementerian Agama. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengukur sejauh mana kualitas amal dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Bupati.

Bupati juga mengapresiasi visi dan misi Kementerian Agama yang sejalan dengan cita-cita Kabupaten Asahan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, religius, dan berkarakter. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Pabrik Narkoba Rumahan, Ahli: Ekstasi adalah Tablet Ilegal

Surya juga mengingatkan pentingnya komitmen terhadap integritas, profesionalitas, inovasi, dan tanggung jawab aparatur Kemenag.

“Tasyakuran ini bukan hanya seremonial, tetapi juga representasi dari visi besar Kemenag dalam membangun pelayanan yang lebih baik. Mari bersama-sama meningkatkan kualitas diri dan keluarga menuju perubahan yang lebih baik,” tandasnya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol harapan untuk terus melangkah maju dengan nilai-nilai keagamaan yang lebih kokoh serta semangat pengabdian kepada masyarakat. Momentum Tasyakuran ini diharapkan menjadi tonggak perubahan bagi Kementerian Agama Kabupaten Asahan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional di masa mendatang. (perdana/hm25)

Related Articles

Latest Articles