Asahan, MISTAR.ID
Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Asahan mengeluarkan 744 lembar surat tilang untuk menindak pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. Selain itu, 395 orang ditegur tanpa ditilang.
Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, operasi yang dilakukan sejak 15-28 Juli tujuannya untuk mengubah stigma negatif masyarakat Kabupaten Asahan terkait ketertiban berlalu lintas.
“Kami berharap melalui operasi ini, masyarakat dapat melihat dan merasakan perubahan yang nyata dalam kebiasaan berlalu lintas. Operasi ini bertujuan untuk tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar AKP Dwi Himawan.
Baca juga:Â Razia Satlantas Polres Asahan, Pelajar Tak Pakai Helm Hingga Kendaraan Menunggak Pajak Ditindak
AKP Dwi Himawan menekankan bahwa operasi ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat luas. Sebab, Operasi Patuh Toba 2024 tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada pengendara tentang bahaya pelanggaran lalu lintas dan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kita berharap agar setiap pelanggaran yang terjaring selama operasi ini menjadi pembelajaran. Kesadaran akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, sehingga menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik di seluruh masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap tindakan tegas seperti tilang dan teguran dapat menciptakan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dengan lebih bertanggung jawab.
Ke depan, pihak kepolisian akan terus memantau dan mengevaluasi hasil dari operasi ini serta merencanakan langkah-langkah strategis berikutnya untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Asahan dan wilayah sekitarnya.
Komitmen untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya akan terus dijaga melalui berbagai program dan inisiatif lainnya, dengan tujuan akhir menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan. (perdana/hm17)
