22.2 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Perjuangan Manurung Diduga Meninggal Dianiaya Anaknya, Keluarga Datangi Polisi

Asahan, MISTAR.ID

Polres Asahan mengamankan seorang pria berinisial AM (40) warga Desa Air Putih, Kecamatan Meranti, Kabupaten Batu Bara karena diduga menjadi penyebab kematian orang tuanya bernama Perjuangan Manurung (65).  Sebelum ayahnya terjatuh ke dalam parit dan meninggal dunia, AM diduga terlebih dahulu mengejar.
Meski begitu, AM sudah dilepas Polres Asahan pada Senin (1/7/24) setelah keluarganya datang ke Polres Asahan. Sebelum dilepaskan, keluarga AM menyebut bahwa Perjuangan Manurung meninggal bukan karena tindakan kekerasan dan tidak ada tindak pidana. Alasan itu juga, keluarga mengaku menolak otopsi sejak kematian Perjuangan Manurung.
Sementara pihak polisi mengaku mengamankan AM setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari warga bahwa Perjuangan Manurung diduga karena dianiaya.
“Mulanya hari Senin kemarin itu kami dapat laporan dari masyarakat ada warga yang meninggal dunia karena diduga terjadi penganiayaan,” kata Ipda Supangat saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/7/24).
Lantas, kata Supangat, unit Jatanras Polres Asahan mendatangi lokasi dan melihat korban sudah meninggal dunia. Petugas juga memperoleh keterangan sejumlah saksi bahwa sekitar pukul 02:00 WIB terjadi keributan antara Perjuangan Manurung dengan anaknya AM.
“Saat keributan ini terjadi si anak mengejar ayahnya. Sehingga saat itu korban terjatuh ke parit dan meninggal dunia,” ujar Supangat.
Berdasarkan itu, kata Supangat, polisi mengamankan AM. Meski sempat ditolak oleh keluarga, AM tetap dibawa polisi.
“Kemudian pihak keluarga datang ke Polres Asahan dan mengatakan bahwa terduga pelaku ini mengalami gangguan jiwa dan mereka membawanya ke rumah sakit jiwa,” tambah Supangat.
Keluarga diketahui juga menolak dilakukan otopsi terhadap korban. Terkait hal ini selanjutnya kasus tersebut polisi masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi. (perdana/hm17)

Related Articles

Latest Articles