Asahan, MISTAR.ID
Pemkab Asahan menggelar gerakan serentak uji coba makanan bergizi gratis untuk pelajar. Program ini secara resmi diluncurkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Zainal Aripin Sinaga, pada Senin (9/12/24).
Uji coba dilakukan di tiga sekolah, yaitu UPTD SMPN 2 Kisaran, UPTD SDN 013857 Mekar Baru, dan UPTD SDN 013858 Mekar Baru, dengan melibatkan 1.043 siswa-siswi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Ady Putra Parlaungan, menjelaskan bahwa gerakan ini selaras dengan program quick wins pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak sekolah.
Baca juga:Pemkab Simalungun Launching Gerakan Serentak Makanan Bergizi/Sehat
“Gerakan ini dirancang untuk mencegah berbagai masalah gizi, seperti anemia, stunting, dan obesitas, di kalangan pelajar,” ujarnya.
Dasar penyelenggaraan kegiatan ini mencakup surat edaran Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan surat Bupati Asahan terkait persiapan gerakan serentak. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.
Sementara itu, Sekda Zainal menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya pangan lokal seperti padi, jagung, pisang, dan berbagai sumber protein seperti ikan dan telur.
“Melalui konsumsi pangan lokal yang beragam dan bergizi, kita dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat tanpa harus bergantung pada makanan mahal,” jelasnya.
Baca juga:Program Makan Siang Gratis Disimulasikan di SMPN 1 Lima Puluh
Ia juga menyoroti peran penting program ini dalam menekan angka stunting di Kabupaten Asahan. “Rendahnya akses terhadap makanan bergizi dan minimnya keragaman pangan adalah penyebab utama stunting. Dengan program ini, kita harap dapat mencetak generasi sehat, kreatif, dan produktif,” tambahnya.
Program ini melibatkan sinergi berbagai instansi, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas Sosial. Semua pihak diajak untuk mendukung gerakan makanan bergizi ini agar dapat mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. (perdana/hm16)